Lihat ke Halaman Asli

Tanggal dan Hari Keramat...

Diperbarui: 18 Juni 2015   06:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari selasa Tanggal 22 Juli 2014 adalah hari dan tanggal keramat di Indonesia, yang mana hari itu adalah hari Pengumuman Hasil Pilpres 2014 oleh KPU.

Mengapa pada hari itu dikatakan hari dan tanggal keramat? alasannya :

1. karena pada hari dan tanggal tersebut, bangsa indonesia akan mempunyai pemimpin baru, indonesia akan mengalami transisi/peralihan kekuasaan dari presiden sebelumnya ke presiden terpilih.

2. adanya rumor kerusuhan pasca pengumuman, hal ini dikuatkan dengan pernyataan Panglima TNI kemarin, bahwa TNI telah siaga I mengahadapi segala kemungkinan.

3. adanya saling klaim kemenangan oleh dua kubu calon presiden dan wakil presiden yang secara langsung atau tidak langsung membuat masyarakat indonesia terpecah dan berpotensi menimbulkan konflik horizontal.

itulah secuil alasan mengapa hari selasa tanggal 22 juli 2014 saya sebut hari dan tanggal keramat di indonesia. hal ini mengacu pada pengalaman-pengalaman banyak negara yang gagal ketika transisi pemerintahan. salah satu contoh paling hangat saat ini adalah ukraina yang gagal melakukan transisi pemerintahan sehingga menimbulkan revolusi yang disebut "revolusi orange".

saya yakin seluruh rakyat indonesia, baik pendukung capres no 1 atau pendukung capres no 2 tidak ingin mengalami seperti yang terjadi di ukraina yaitu kegagalan transisi pemerintahan yang menyebabkan revolusi. untuk itu saya berharap kepada seluruh rakyat indonesia tanpa terkecuali, agar kiranya bisa menjaga kedamaian, kerukunanan, serta ketentraman indonesia pasca pengumuman KPU tanggal 22 Juli 2014. gunakanlah jalur yang benar dalam menyikapi perbedaan, karena sesungguhnya perbedaan itu indah.

salam

NKRI Harga Mati!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline