Masa akhir perkuliahan merupakan masa yang penting bagi seluruh mahasiswa di Indonesia, khusus nya pada semester 6 dan 7. Mahasiswa akan menjalani berbagai macam program yang diberikan oleh pihak universitas masing-masing untuk kelulusan mereka.
Pada umumnya mahasiswa akan memilih program magang karena berharap menemukan pekerjaan magang yang dibayar atau digaji serta berharap bahwa pengalaman magang tersebut akan memberikan nilai plus ketika telah lulus dan akan memasuki dunia kerja sepenuhnya.
Sayangnya, jumlah kuota magang yang ditawarkan tidak bisa menyeimbangi jumlah mahasiswa yang ingin mengikuti program magang. Hal ini mengakibatkan banyak mahasiswa yang gagal untuk mendapatkan tempat di program magang karena keterbatasan kuota yang diberikan.
Tidak sedikit mahasiswa yang kecewa karena tidak dapat mendapatkan tempat di program magang, fenomena ini membuat pemerintah bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud Ristek) turun tangan untuk mengatasi masalah yang dialami oleh para mahasiswa ini.
Pada akhir Januari 2020, Kemendikbud Ristek meluncurkan program Kampus Merdeka yang merupakan keberlanjutan dari konsep Merdeka Belajar dimana program ini kemudian bernama Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yaitu memberikan kesempatan terhadap mahasiswa untuk memilih kegiatan atau program yang ingin dilakukan selain program magang.
Walaupun program magang termasuk dalam bagian dari MBKM, namun terdapat program-program MBKM lain yang dapat dipilih oleh mahasiswa yang tidak kalah bagusnya dari program magang.
Program MBKM tidak hanya memberikan kesempatan mahasiswa untuk memilih program lain selain magang, tetapi juga memberikan peluang untuk mengambil program yang berbeda dari jurusan mahasiswa itu sendiri, hal ini bertujuan agar mahasiswa memiliki wawasan yang luas di luar jurusan mereka.
Program MBKM ini memiliki beragam variasi sehingga mahasiswa dapat memilih salah satu dari program-program tersebut. Hal ini memungkinkan para mahasiswa memiliki kebebasan untuk mencari dan memilih program lain jika tidak diterima di program magang.
Berikut kami akan membahas beberapa program-program tersebut, antara lain adalah :
- Asistensi Mengajar
Asistensi Mengajar adalah merupakan sebuah kegiatan seseorang atau kelompok pada ranah instansi satuan pendidikan yang kegiatannya akan melakukan sebuah proses penyampaian ilmu dan juga informasi kepada orang-orang yang mau belajar dan mencari ilmu di sekolah serta tempat bimbingan belajar. Dalam kehidupan sehari-hari biasanya disebut pengajar dan juga pelajar.
Menurut Sudjana (1989), Mengajar merupakan sebuah kegiatan mengkoordinasi sekelompok pelajar, sehingga bisa menumbuhkan serta mengembangkan para pelajar dalam proses kegiatan belajar dan mengajar.