Lihat ke Halaman Asli

Menapaktilasi Para Pemain Belakang Produktif

Diperbarui: 18 Juni 2015   06:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

"Operation No Mercy"

Apakah Anda pernah mendengar istilah di atas, itu adalah istilah yang diberikan oleh rekan Ronald Koeman kala melihat "sang Tintin" menggasak lawannya sambil tersenyum. Berada di belakang bukan berarti hanya untuk menghalau serangan lawan, mereka juga dapat sebagai senjata mematikan kala para pemain depan frustasi dengan kokohnya tembok pertahanan musuh. Materazzi, Carlos Alberto,  Thuram,Puyol. Grosso, hingga Jordi Alba adalah beberapa nama pemain belakang yang produktif untuk mencetak gol.

Koeman adalah salah satu dari beberapa pemain belakang yang memiliki pencapaian gol fantastis untuk seorang pemain belakang. Seorang Ronald Koeman  memiliki lesakan gol di timnas sebanyak 14 gol dari 78 penampilan dan kebanyakan gol ini berasal dari tendangan bebas atau tendangan jarak jauh. Kemudian ada nama Fernando Hierro dengan lesakan 29 gol untuk 89 penampilaan di Timnas Spanyol. Jangan lupakan The Kaizer  yakni Backenbauer yang memiliki lesakan 14 gol dari 103 penampilan di timnas. Dan jangan lupakan Danile Pasarella, anda bisa melihat statistik mengagumkannya dengan julah gol sebgai seorang pemain belakang.  Karakteristik mereka sebagai pemain belakang namun dapat menjadi pencetak gol bagi timnya untuk Piala Dunia 2014  sangat diharapkan akan diteruskan oleh nama- nama tukang jagal dari lini belakang seperti Humells , Sergio Ramos, Thiago Silva, dan Chiellini.

Namun apa lacur, Piala Dunia kali ini ternyata bukan panggung pemain belakang dengan lesakan golnya. Panggung ini milik para kiper dengan segala pencapaian Fantastis, Mulai dari Ochoa sampai Tim Howard. Praktis hanya Humells yang menujukkan tajinya dengan dua gol di Piala Dunia ini.

Bagaimana dengan pemain belakang yang berposisi sebagai bek sayap, anda tentu tidak akan melupakan seorang Roberto Carlos atau  Cafu. Masih ingat dengan Andreas Brehme  atau Branco? nama – nama di atas adalah para pemain belakang yang sangat getol mencetak gol walaupun bermain di sisi garis pertahanan. Kemampuan mereka beragam, seperti Roberto Carlos yang memiliki  tendangan gledek, Cafu dengan posisinya, dan Andreas Brehme serta Branco dengan eksekusi bola matinya. Saat ini nama –  nama di atas  Marcelo , Jordi Alba,  dan Lahm. Bagaimana hasilnya? tidak ada gol yang mereka berikan, hanya performa impresif Philip Lham yang memberikan kita harapan bahwa masih ada hal yang istimewa yang diberikan oleh pemain belakang yang berposisi di sisi pertahanan selain daripada gol.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline