Lihat ke Halaman Asli

Malam Cinta Indonesia, Merajut Persahabatan Indonesia-Jepang

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Suasana - Masih belum ramai

Cuaca mendung dan suhu udara yang sudah mulai terasa sejuk menemani sebuah pagelaran budaya dengan semangat persahabatan yang kental. Persahabatan antara dua bangsa besar, Indonesia dan Jepang, yang secara resmi dirajut pada tahun 1958 setelah “Perjanjian Perdamaian Jepang - Republik Indonesiaditandatangani kedua belah pihak.

Adalah Mr. Koike, seorang dokter yang bekerja di kapal kapal Indonesia mencoba menjadi bagian dari jembatan persahabatan ini. Ia dengan sukarela  mendirikan Merah Putih Kai (MPK) pada tahun 1985. Cita citanya hanya satu, membantu sebanyak mungkin pelajar dan keluarga Indonesia yang ada di Jepang, sebagai bentuk persahabatan kedua bangsa timur ini.

MPK memiliki beberapa agenda rutin, seperti Malam Cinta Indonesia (MCI), pelepasan mahasiswa Indonesia yang telah selesai studi di Jepang, serta tamasya bareng anggota MPK.

“MCI kali ini selain sebagai promosi Indonesia juga sebagaipenghormatan untuk Mr. Koike yangtelah meninggal dunia tahun lalu serta untuk mengenang para korban bencana tsunami yang terjadi baru baru ini di Sendai dan sekitarnya” ungkap Radyum Ikono, Ketua PerhimpunanPelajar Indonesia (PPI) Ibaraki dalam sambutan singkatnya.

Tari Gaba Gaba (foto oleh Rinto TBIC)

Empat orang anak kecil dengan lincahnya memperagakan tari gaba-gaba khas maluku, ditemani oleh empat orang dewasa yang membantu memainkan empat bambu; Tarian Sunda-Bali oleh Eka, seorang perawat indonesia yang sudah tiga tahun berada di Jepang; Serta beberapa lagu yang dibawakan oleh pelajar dan masyarakat Indonesia yang ada di Tsukuba, Ibaraki, menambah semarak MCI ini.

Parade Pakaian Daerah - Opening

Sementara itu, kolaborasi masyarakat jepang dan para pelajar jepang yang tergabung dalam MPK membawakan Tari Jawa, Tari Bali, Tarian Tradisional Tsugaru Jamisen, Tokimeiki Japanese Drum Jyuku serta beberapa lagu dengan iringan alat musik angklung.

Malam Cinta Indonesia (MCI), nama yang diberikan oleh Mr Koike, adalah MCI kesekian kalinya digelar setiap tahun, atau paling tidak satu kali dalam dua tahun. Di Tahun 2011 ini, MCI berlangsung di Tsukuba Centre Plaza, 2 Oktober 2011. Dimulai pada pukul 5 sore dan ditutup dengan Tarian Poco Poco pada pukul 7.30 malam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline