Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa tercinta ini sementara didera penyakit berat, sistemik dan kronis yakni berawal dari utang besar, narkoba, birokrasi yang statusquo (kolusi,nepotisme yang berujung korupsi), nyaris ketergantungan dari barang import secara massif mulai sandang, pangan (produk peternakan, perikanan, pertanian, perkebunan/buah-buahan dan garam) termasuk barang elektronik, mainan anak. Negara ini kelihatannya hanya ingin dijadikan konsumen oleh para mafia perdagangan berkolaborasi dengan oknum pejabat di Eksekutif. Mereka tidak tega Indonesia menjadi negara produsen karena tentu tidak akan menguntungkan mafia dan antek-anteknya di jajaran Eksekutif.
Karena kita ketergantungan terhadap import berdampak pada depresiasi nilai tukar rupiah terhadap Dolar USA, melambungnya harga dan semakin tidak berdayanya masyarakat khususnya yang sejak awal sudah masuk dalam kategori miskin dan termarjinalkan dalam konstalasi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Saya hawatir jika tidak ada inisiatif, ide untuk menyamakan persepsi, langkah dan tindak untuk mengatasi permasalahan ini bisa saja menjadi pemicu terjungkalnya bangsa tercinta ini kejurang kehancuran, nauudzubilllahminzaalik.
Karena kondisi bangsa sudah sangat krisis dan kritis, barangkali ada baiknya Elite di negeri ini duduk bersama, bersatu menyamakan persepsi, kemudian menyusun rencana dan menetapkan langkah dan tindak dalam rangka menyelesaikan atau meminimalis permasalahan yang sementara Bangsa Indonesia alami. Saya kira tidak perlu lagi ada kegaduhan politik biarkan Golkar dan PPP menyelesaikan masalahnya sendiri, hal yang remeh temeh tidak perlu dipersoalkan tapi mari fokus pada upaya penyelesaian masalah. Saya berharap Presiden Joko Widodo segera mengundang Pimpinan Partai Politik, Pimpinan Organisasi Sosial Kemasyarakatan, Panglima TNI dan Para kepala Staf, Para Pakar dan LSM, Gubernur, Bupati untuk merumuskan langkah-langkah strategis jangka pendek (instan) paling tidak untuk tiga bulan kedepan apa yang harus dilakukan, kemudian untuk jangka menengah paling tidak untuk satu tahun kedepan apa yang harus dilakukan. Saya yakin hanya dengan cara kita bersatu untuk kepentingan Masyarakat, Bangsa dan Negara kita mampu keluar dari permasalahan yang kita hadapi, Semoga kita tunggu sensitifitas Elite (Laode M Yusuf Bessy))