Lihat ke Halaman Asli

Cinta Kasih dalam Kebenaran sebagai Pribadi yang Merdeka

Diperbarui: 8 September 2022   23:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cinta Kasih dalam Kebenaran sebagai Pribadi yang Merdeka

Cinta Kasih dalam Kebenaran itu menjadi pribadi yang lebih baik.  Menjadi pribadi yang lebih baik seperti bersikap ramah, menebar kebaikan, tidak membeda - bedakan teman, saling membantu, berusaha untuk tidak merugikan orang lain.

Apabila tidak menjadi pribadi yang baik itu.. berdampak kepada orang lain atau bisa disebut korban dan pelaku (Disini aku kasih contohnya Free Rider) . Ada dampak positive dan negatif buat si korban. 

Dampak positive nya ia menambah ilmu (karena ada pembagian tugas kelompok, ia mengerjakan tugas orang yang tidak bertanggung jawab), pandai mengatur waktunya dengan baik, dan mengajarkan kita untuk lebih sabar menghadapinya.

Dampak negative nya ia harus menghabiskan waktunya untuk mengerjakan tugas orang yang tidak bertanggung jawab (si korban yang ngerjain si pelaku dapat nilai)

Untuk si pelaku / Free Rider dampak negative nya ia tidak pandai mengatur waktu, merugikan orang lain, ia tidak ada kemajuan terhadap kuliahnya karena tugasnya selalu dikerjakan oleh orang lain. Kalau begitu dampak positivenya apa? Dalam hal ini Free Rider tidak memiliki  dampak positive karena ia merugikan orang lain.

Terkadang kita memang perlu sabar punya teman yang seperti ini, kita tidak bisa hanya bersabar saja, kita harus menegurnya. Jika ia terus mengulanginya kita harus tau kendala yang terjadi sama orang tersebut, bukan berarti meninggalkan tanggung jawabnya terus.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline