Lihat ke Halaman Asli

Keterampilan Membaca

Diperbarui: 10 Juni 2021   21:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

oleh: Lukman Nuryansyah 

       Kegiatan membaca suatu hal yang penting bagi kehidupan manusia dan peradaban, karena wahyu pertama di turunkan oleh allah swt kepada nabi muhammad saw melewati malikat jibril as berbunyi "Iqra bismirabbikal ladzi khalaq " yang artinya "bacalah dengan menyebut nama tuhan mu yang menciptakan" surat al 'alaq ayat 1, ini menunjukan bahwa membaca itu mempunyai keagungan.

       Salah satu tujuan membaca adalah pembaca akan memperoleh pesan informasi yang hendak disampaikan penulis melalui media kata kata atau bahasa tulis. Perlu kita ketahui ada dua aspek secara  garis besar yang harus di perhatikan dalam kegiatan membaca yaitu:

  • keterampilan yang bersifat mekanis (mechanical skills) yang berada pada urutan yang lebih rendah (lower order). Aspek ini mencakup: pengenalan bentuk huruf, pengenalan unsur-unsur linguistik, seperti fonem/grofem, kata, frase, pola klausa, kalimat,dan sebagainya.
  • kecepatan membaca bertaraf lambat, yaitu keterampilan yang bersifat pemahaman (comprehension skills) yang berada pada urutan yang lebih tinggi (higher order). Aspek ini mencakup: memahami pengertian sederhana (leksikal, gramatikal, retorikal), memahami signifikansi atau makna, evaluasi atau penilaian (isi, bentuk), dan kecepatan membaca yang fleksibel, yang mudah disesuaikan dengan keadaan.

       Ada beberapa teknik dan cara yang harus diperhatikan agar kualitas atau keterampilan membaca meningkat atau sesuai dengan aturannya sebagai berikut :

A. Teknik Membaca SQ3R

        Soedarso (1989: 59-78) sistem membaca SQ3R dikemukakan Francis P. Robinson tahun 1941 merupakan sistem membaca yang semakin populer digunakan masyarakat. SQ3R adalah proses membaca yang terdiri atas lima langkah: survey, question, read, recite (recall), dan review.

     1. Survey 

       Survei atau prabaca adalah teknik mengenal bahan sebelum membaca secara lengkap, dilakukan untuk mengetahui organisasi dan ikhtisar umum yang akan dibaca dengan maksud untuk:

  • mempercepat mengangkap arti
  •  mendapatkan abstrak
  •  mengetahui ide-ide yang penting.

     2. Question

       Proses ini dengan mengajakun pertanyaan pertanyaan bersamaan dengan proses survei tentang isi bacaan tersebut yang terkait dengan judul, bab, dan subab atau subjudul. Gunakan kata "siapa, apa, kapan, di mana, atau mengapa".

      3. Read

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline