Lihat ke Halaman Asli

lkk unpam

lembaga Kajian Keagaman Univ. Pamulang

Unpam Gelar Maulid 1445 H "Nabi SAW Sebagai Energi Kebaikkan"

Diperbarui: 7 Oktober 2023   19:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana Maulid Nabi SAW 1445 di Masjid Darul Ulum Unpam VIktor (dokpri)

 

LKK-UNPAM. TANGSEL. Lembaga Kajian Keagamaan Universitas Pamulang (LKK-UNPAM) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan judul "Dengan Memperingati Maulid Nabi Kita Tebarkan Energi Kebaikkan Sebagaimana Rasulullah Mencontohkan" di Masjid Darul Ulum Kampus 2 Unpam Viktor pada Kamis (5/10/2023).

Kegiatan ini digelar sebagai wujud kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dan agenda Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) yang sudah menjadi program keagamaan dalam mewujudan kampus yang religius.

Dalam ceramahnya, Abdul Muhyi menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah energi dan sumber kebaikkan. "Nabi SAW diutus ke muka untuk seluruh alam. Beliau adalah energi dan sumber kebaikkan yang patut kita contoh dalam kehidupan sehari-hari. Seorang ulama mengatakan, Jika kita senang dengan memperingati Maulid, maka Rasul pun ikut senang," ujar Muhyi yang menjadi penceramah peringatan maulid kali ini.

Diantara kebaikkan nabi SAW adalah mempermudah jangan mempersulit dan beri kabar gembira, bukan menakut-nakuti. "Yassiru wala tu'assiru. Siapa yang mempermudah urusan orang lain dan tidak mempersulit, maka itu bagian dari nabi yang contohkan. Misalnya, dalam kehidupan sehari-hari, jika ada yang ingin melamar seseorang, maka jangan dipersulit, jika itu memang sesuai kemampuannya," terang Muhyi yang juga dosen agama Islam di Unpam.

Foto bersama Civitas Akademik Unpam (dokpri)

Muhyi menambahkan, dalam beribadah pun harus melihat kondisi jamaah. "Ketika jadi Imam, maka bacaannya jangan yang panjang tanpa melihat keadaan dan situasi jamaah. Begitu juga ketika jadi khatib, jangan terlalu lama, mungkin ada jamaah yang mau makan dan melanjutkan pekerjaan," ujarnya.

Rasul juga selalu memberi kabar gembira dan tidak menakut-nakuti. "Wa bassyiru wala tunaffiru. Beribadah itu menyenangkan dan membahagiakan. Rasul memberi contoh bahwa begitu banyak kebaikkan dalam mentaati perintah Allah sehingga hati kita akan selalu senang dan bahagia," ungkapnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh civitas akademik Unpam, ketua Yayasan Sasmita Jaya, dosen dan seluruh mahasiswa. Berbagai perlombaan seperti MTQ, hadroh, dan video pendek diberikan kepada para pemenang.

Dengan adanya lomba, Unpam bisa mencari bibit baru agar potensinya terus berkembang dan Unpam bisa mengutus mahasiswa untuk mengikuti ajang bergengsi untuk berkompetisi dengan kampus lain.

Kontributor : Deni Darmawan (Koordinator Website LKK-UNPAM)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline