Bendosari (20/07/2023), Banyak orang menganggap matematika adalah salah satu mata pelajaran yang sulit. Ketidaksenangan siswa untuk mendalami pelajaran matematika dapat menjadi masalah bagi guru SD dalam proses belajar mengajar. Ada beberapa faktor yang menyebabkan siswa SD menganggap matematika sulit, yaitu sugesti dari diri siswa yang berpikiran bahwa matematika itu sulit sehingga malas untuk mencoba dan belajar, Padahal di tingkat SD merupakan tahapan dasar untuk mencetak dasar pola pikiran siswa, kemudian sikap siswa yang mudah menyerah begitu melihat soal yang sulit mereka langsung tidak mau mengerjakan.
Untuk itu mahasiswa KKN Undip melaksanakan program kegiatan dengan membantu anak-anak usia sekolah agar bisa melakukan perkalian dengan mudah dan menyenangkan menggunakan alat peraga batang Napier. Batang napier adalah alat bantu perkalian yang cara kerjanya dengan menterjemahkan persoalan perkalian menjadi persoalan penjumlahan. Sehingga mempermudah pembelajaran operasi perkalian dan dapat menarik antusias siswa agar menjadi lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran di kelas.
Program kerja ini disusun dan dilaksanakan di 3 SD yang ada di desa Bendosari yaitu SDN 1 Bendosari pada hari Kamis tanggal 20 Juli 2023 pukul 07.00 - 09.00, SDN 2 Bendosari pada hari Rabu tanggal 26 Juli 2023 pukul 08.00-10.00 dan SDN 3 Bendosari pada hari senin tanggal 24 Juli 2023. Dengan terlaksananya program edukasi Batang Napier ini diharapkan dapat membantu siswa siswi kelas 4-5 SDN Bendosari dalam memahami dan mengolah operasi dasar matematika.
Liza Wulandari – Fakultas Sains dan Matematika UNDIP 2020
Dosen Pembimbing: Muhammad Ghazi Agam Sas, S.P., M.Si.
Desa Bendosari, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo
KKN Universitas Diponegoro Tim II Tahun 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H