Lihat ke Halaman Asli

Liza Dwi M

universitas 17 Agustus 1945

Mahasiswa KKN Untag Melakukan Strategi Optimalisasi pembuatan Rambu Nama Jalan

Diperbarui: 8 Desember 2023   16:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wawancara Bapak Soleh selaku Ketua RT 02  RW 08 Medokan Semampir

Surabaya, 8 Desember 2023 - KKN NR04 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mengadakan program KKN Non Reguler dengan tema "Penerapan Inovasi dan IPTEKS Patriot Merah Putih Bagi Masyarakat". Program KKN Non Reguler ini mulai dari tanggal 11 November sampai 18 Desember 2023 di Medokan Semampir, Sukolilo, Surabaya. Program KKN ini didampingi oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Bapak Fatkhurrohman, S.T., M.Eng.

Salah satu program kerja KKN di Medokan Semampir RT 02 RW 08 adalah pembuatan serta pemasangan rambu nama jalan, dalam pelaksaan kegiatan ini dilakukan secara bergotong royong. Kegiatan ini dilakukan karena ketika mahasiswa melakukan survei dan wawancara terhadap ketua RT 02 RW 08 Desa Medokan Semampir Bapak Sholeh mendapatkan hasil bahwa tidak adanya rambu nama jalan yang membuat orang dari luar wilayah RT 02 RW 08 Medokan Semampir kesulitan dan tersesat ketika mencari rumah warga.

Survei lokasi RT 02 RW 08 Medokan Semampir

Dalam mengatasi hal tersebut, mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 langsung merespon dengan baik karena dengan adanya program kerja pembuatan dan pemasangan rambu nama jalan akan berguna untuk mempermudah orang dari luar wilayah Medokan Semampir dalam mencari informasi lokasi serta untuk melengkapi prasarana petunjuk jalan yang ada di RT 02 RW 08 Medokan Semampir, Kota Surabaya.

Pada tahap proses pengerjaan yaitu menyiapkan alat dan bahan untuk pembuatan rambu nama jalan desa. Bahan yang diperlukan meliputi pipa paralon, plat besi, cat, cutting stiker, mur dan baut. Sedangkan peralatan yang dibutuhkan meliputi gergaji, alat bor, penggaris dan lain-lain. Namun, sebelum pembuatan papan dilakukan tentu saja terlebih dahulu harus menentukan desain yang akan dibuat untuk nama jalan yang hendak digunakan nantinya, desain tersebut dibuat oleh mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945  dengan cara mendiskusikan bersama Bapak Soleh mengenai nama, tulisan dan warna cat yang akan digunakan.

Diskusi mengenai rambu nama jalan bersama Bapak Soleh

Tahapan selanjutnya yaitu dilakukan proses pembuatan papan dan pengecatan berdasarkan desain yang telah ditentukan atau disepakati bersama. Setelah desain selesai dibuat, selanjutnya pembuatan dan perakitan papan dengan tiang papan dilakukan dengan cara di bor pada pipi paralon yang kemudian dikunci.

Pembuatan lubang pada plat

Pemotongan pipa

Tahapan terakhir merupakan tahapan paling penting dari program kegiatan ini yaitu pemasangan rambu nama jalan yang dimana pemasangan dilakukan oleh mahasiswa dibantu oleh Bapak soleh beserta warga. Pemasangan papan tersebut dilakukan pada titik-titik lokasi yang telah ditentukan sebelumnya. Agar rambu nama jalan lebih kokoh dan dapat bertahan lama, saat pemasangan papan tidak hanya di tancapkan di tanah, tetapi juga dilakukan penyemenan pada bagian bawah tiang papan tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline