Stem cell atau yang biasa dikenal dengan sel punca adalah sel yang terdapat pada tubuh manusia. Sel ini dapat membelah diri dan membentuk sel baru atau khusus. Sel punca sangat beragam dan bervariasi (terdiferensiasi) sehingga dapat membentuk sel baru yang dapat membantu pertumbuhan, perkembangan dan perbaikan sel atau jaringan pada tubuh manusia. Dengan kata lain, sel punca ini yang menggantikan sel mati atau rusak yang ada dalam tubuh manusia menjadi sel yang sehat.
Terdapat 2 jenis sel punca yaitu sel embriotik dan sel dewasa. Sel embriotik adalah sel yang berasal dari embrio sehingga penggunaan nya sangat terbatas karena dapat menyebabkan hancurnya embrio pada tubuh. Sedangkan sel dewasa adalah sel-sel yang ada pada beberapa bagian tubuh manusia seperti sumsum tulang belakang, otak, kulit dan hati sehingga sel ini dapat didapatkan melalui donor kepada manusia lainnya berdasarkan prosedur tertentu.
Maka dari itu, sel punca sangat penting bagi penyembuhan berbagai penyakit yang tidak menular dan sulit disembuhkan seperti kanker, diabetes, partingson, kerusakan jaringan saraf dan lain sebagainya. Namun, seiring berjalannya waktu sel punca ini juga dapat menyembuhkan berbagai penyakit menular seperti HIV dan Covid-19. Hal tersebut terbukti dari adanya penelitian yang dilakukan oleh beberapa rumah sakit yang ada di Indonesia ketika berlangsungnya pandemi Covid-19. Bahkan saat ini, beberapa rumah sakit sudah menyediakan terapi sel punca untuk membantu orang dalam mengganti sel-sel yang sudah rusak dalam tubuh mereka.
Beberapa rumah sakit di Indonesia yang mendapatkan penetapan untuk melakukan penelitian berbasis pelayanan medis sel punca yaitu:
1. Sesuai dengan Kepmenkes no 32 tahun 2014 :
a. RSUP dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta
b. RSUD dr. Sutomo, Surabaya
c. RSUP dr M. Djamil, Padang
d. RS Jantung dan Pembuluh Darah, Jakarta
e. RSUP Fatmawati, Jakarta
f. RS Kanker Dharmais, Jakarta