Lihat ke Halaman Asli

SDN dan SMP 02 Kucur Satu Atap Pengikat Edukasi dan Toleransi

Diperbarui: 27 Desember 2022   10:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamis (22/12/22) Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana dan proses belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya dalam kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, dan bangsa. Tujuan pendidikan dasar itu sendiri adalah untuk membentuk kecerdasan dasar, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia dan keterampilan untuk kehidupan mandiri dan pendidikan lebih lanjut. Lingkungan sekolahpun harus mendukung proses pendidikan toleransi ini melalui kebijakan-kebijakan internal hanya bagi lingkup sekolah saja yang bersifat inklusif, dan saling menghargai seluruh manusia yang terlibat dalam proses tersebut, dimana kebijakan tersebut akan berdampak secara langsung maupun tidak langsung terhadap perilaku toleran siswa di dalam sekolah maupun di luar sekolah yaitu di lingkungan keluarga dan masyarakat secara keseluruhan. Penegasan terhadap makna toleransi dalam kehidupan masyarakat, termasuk dalam lingkungan sekolah sebagai salah satu bentuk dari suatu sistem sosial menjadi pentingnya adanya, sebab jangan sampai terjadi penolakan terhadap nilai-nilai toleransi hanya dikarenakan individu atau kelompok merasa cemas dan khawatir bahwa dengan toleransi itu menjadi bentuk perendahan diri dan pemujaan terhadap orang lain. 

Melalui pendidikan dasar, siswa memperoleh keterampilan dasar yang berkaitan dengan berpikir kritis, membaca, menulis, berhitung dan manajemen - keterampilan dasar untuk mempelajari sains dan teknologi, serta keterampilan komunikasi, yang merupakan keterampilan minimum untuk kehidupan sosial.

Pukul 08.00 WIB, kami bertemu kepala sekolah  SDN dan SMP 02 Kucur untuk meminta izin lebih mengembangkan lagi program yang ada di sekolah. Dengan adanya kita beliau sangat terbuka sekaligus guru-guru antusias dengan kedatangan kami. Dengan adanya banyak program di sekolah seperti Jumat Santri dan Jumat berkah yang diisi agar siswa aktif dalam bidang non akademik. Rincian kegiatan Jumat Santri diisi dengan Sholawat, Sholat Dluha, dan Ceramah dan motivasi pendidikan karakter. Sedangkan Jumat sehat diisi dengan senam.

Dalam SDN dan SMP 02 Kucur sangat menjunjung tinggi toleransi, karena murid berbeda agama dapat bersatu dalam wadah pembelajaran yang sama. Tidak ada kata perbedaan dalam sekolah, karena guru menekankan menjunjung tinggi toleransi. Toleransi merupakan hal yang harus dan masih diperjuangkan di Indonesia. Bagaimana tidak, banyak kasus intoleransi yang masih kita jumpai saat ini di mana lingkungan pendidikan menjadi “wadah” berkembangnya kasus tersebut. Kasus baru-baru ini terjadi di salah satu sekolah di Padang di mana terjadi pemaksaan pemakaian atribut suatu agama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline