Pandemi Covid-19 memberi dampak yang luar biasa di segala bidang, termasuk bidang pendidikan. Dunia pendidikan kini memasuki era baru yaitu pembelajaran berbasis online. Proses pembelajaran secara online ini memiki sisi positif dan sisi negatif. Seiring dilaksanakannya pembelajaran online ini, pendidik maupun peserta didik menyadari ada beberapa hal yang menurun atau berkurang intensitasnya akibat pembelajaran online tersebut. Salah satu hal yang mengalami penurunan ialah minat belajar peserta didik. Padahal faktor yang turut mendukung peserta didik dapat berprestasi dalam belajar diantaranya minat belajar itu sendiri. Seseorang akan memetik hasil dari belajarnya ketika ia berminat pada sesuatu yang ia pelajari. Minat belajar ialah suatu rasa untuk menyukai atau juga tertarik pada suatu hal serta aktivitas belajar tanpa ada yang menyuruh untuk belajar (Ricardo & Meilani, 2017).
Salah satu faktor penyebab penurunan minat belajar siswa di masa pandemi ini adalah penggunaan media pembelajaran yang tidak sesuai. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. Salah satu fungsi dan manfaat dari media pembelajaran adalah meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar. Tentu butuh kebijaksaan dalam pemilihan media pembelajaran yang sesuai agar dapat memperoleh manfaatnya. Media pembelajaran yang tidak sesuai justru dapat memberi dampak negatif kepada siswa. Saat ini, guru harus pintar memilih media yang cocok untuk siswa agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.
Media pembelajaran hendaknya tidak membuat kejenuhan dan rasa bosan, menyenangkan, dan memilik daya tarik tersendiri untuk menarik antusiasme siswa. Salah satu media yang banyak digunakan oleh guru saat ini adalah media pembelajaran power point. Microsoft power point merupakan sebuah software yang dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan microsoft, dan merupakan salah satu pro-gram berbasis multimedia. Program ini dirancang khusus untuk menyampaikan presentasi, baik yang diselenggarakan oleh perusahaan, pemerintahan, pendidikan, maupun perorangan, dengan berbagai fitur menu yang mampu menjadikannya sebagai media komunikasi yang menarik. Beberapa hal yang menjadikan media ini menarik untuk digunakan sebagai alat presentasi adalah berbagai kemampuan pengolah teks, warna, dan gambar, serta animasi-animasi yang bisa diolah sendiri sesuai kreativitas penggunanya. Seluruh tampilan dari program ini dapat diatur sesuai keperluan, apakah akan berjalan sendiri sesuai timing yang diinginkan, atau berjalan secara manual, yaitu dengan mengklik tombol mouse. Biasanya jika digunakan untuk penyampaian bahan ajar yang mementingkan terjadinya interaksi antara peserta didik dengan tenaga pendidik, maka kontrol operasinya menggunakan cara manual. Dengan adanya microsoft power point ini, guru dapat menuangkan ide dan kreativitasnya dalam membuat media pembelajaran. Media ini memiliki daya tarik tersendiri dengan memadukan teks, gambar, animasi, dan audio dalam satu presentasi. Jenis teks yang menarik, warna yang bervariasi, serta anima pendukung dapat menarik perhatian siswa. Terlebih guru dapat memberi kesempatan kepada siswa untuk aktif di kelas karena saat presentasi hanya menyampaikan hal-hal penting saja, tentu hal ini dapat memancing siswa bertanya dan berdiskusi bersama.
Daftar Pustaka
Darmajid. 2015. Penggunaan Media Power Point Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas VI MI Darun Najah Kwangsan Sedati Sidoarjo. http://digilib.uinsby.ac.id/2631/ (Diakses pada 13 Maret 2022).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H