Lihat ke Halaman Asli

Liyana Fadila

Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru

Kakunya Tulisan Anak-Anak Setelah Libur Panjang Semesteran

Diperbarui: 26 Januari 2024   23:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.freepik.com/free-photo/young-mother-teaching-her-son-write-paper-with-love

Sebagai seorang guru, tentu kita sering sekali menghadapi berbagai macam tantangan. Salah satu permasalahan yang umum terjadi adalah penurunan kemampuan menulis dan kualitas tulisan tangan. Ketika anak-anak kembali ke kelas sering sekali menjumpai anak-anak yang tulisan tangannya menjadi buruk setelah kembali dari liburan panjang sekolah. Tulisan tangan mereka menjadi kaku, bahkan beberapa anak  kesulitan untuk memegang pensil. Hal ini tentu menjadi hal yang cukup mengkhawatirkan bagi guru. Mengapa sih hal ini bisa terjadi? Mari kita eksplorasi penyebab dan solusi dari fenomena ini.

Penyebab Penurunan Kemampuan Menulis dan Kualitas Tulisan Tangan

Penyebab penurunan kemampuan menulis tentu saja akan menurunkan kualitas tulisan tangan itu sendiri. Penyebabnya diantaranya yaitu:

1. Kurangnya latihan menulis

Selama liburan panjang, anak-anak tidak lagi berlatih menulis secara rutin. Hal ini menyebabkan otot-otot tangan mereka menjadi kaku dan sulit untuk bergerak dengan lancar. Anak-anak terbiasa malakukan aktivitas lain yang lebih santai, seperti bermain video game atau menonton televisi, yang tentu saja aktivitas tersebut dapat mengurangi latihan otot-otot tangan yang terlibat dalam menulis.

2. Perubahan pola makan dan aktivitas

Selama liburan panjang, pola makan dan aktivitas anak-anak biasanya berubah. Mereka cenderung lebih banyak mengonsumsi makanan cepat saji dan kurang mengonsumsi makanan sehat. Selain itu, mereka juga cenderung lebih banyak bermain dan kurang beraktivitas fisik. Hal ini juga dapat mempengaruhi kelenturan otot-otot tangan mereka.

3. Perubahan Lingkungan

Selama liburan, anak-anak mungkin tidak terbiasa dengan lingkungan kelas dan meja belajar mereka. Ketika kembali ke rutinitas sekolah tentu saja anak memerlukan penyesuaian, baik secara fisik maupun mental.

4. Ketegangan Psikologis

Beberapa anak mungkin mengalami ketegangan psikologis terkait dengan kembali ke sekolah, terutama setelah liburan yang menyenangkan. Stres atau kecemasan ini dapat memengaruhi kontrol motorik dan keterampilan menulis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline