Lihat ke Halaman Asli

Liyana Fadila

Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru

Mengenal Hidrometeorologi yang Diprediksi Terjadi di Jakarta

Diperbarui: 12 Januari 2024   12:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: https://dibi.bnpb.go.id/

Pada kabar harian kompas yang terbit pada tanggal 5 Januari 2024 disebutkan bahwa warga Jakarta diimbau untuk waspada terhadap bencana Hidrometeorologi akibat cuaca ektrem yang terjadi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat memperingatkan agar warga waspada bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi di Jakarta sepanjang periode 3-10 Januari 2024.

Sejalan dengan hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta masyarakat untuk waspada karena kondisi ini berpotensi mengakibatkan hujan dengan intensitas lebat setiap siang hingga sore dan juga malam hingga dini hari.

Kemudian apa sih yang dimaksud dengan bencana hidrometeorologi?

Bencana hidrometeorologi merupakan fenomena bencana alam yang diakibatkan oleh aktivitas yang terjadi di atmosfer (meteorologi), lautan (oseanografi), maupun air (hidrologi) yang dapat menyebabkan hilangnya nyawa, cedera, atau dampak kesehatan lainnya, kerusakan mata pencaharian dan layanan, hilangnya harta benda, gangguan sosial dan ekonomi, atau kerusakan lingkungan. Seperti badai siklon tropis, badai petir, badai es, tornado, aktivitas lainnya seperti curah hujan, banjir, temperatur, angin dan kelembapan. Bentuk bencana hidrometeorologi berupa curah hujan ektrem, kekeringan, banjir, badai, kebakaran hutan, longsor, angin puting beliung, gelombang panas hingga gelombang tinggi.

Tren Kejadian Bencana Hidrometeorologi (2014-2023)

 Kejadian bencana hidrometeorologi dari tahun 2014 hingga 2023 terhitung paling banyak adalah kejadian angin Puting Beliung yang angkanya mencapai 8562 kejadian. Kemudian disusul oleh kejadian Banjir yang mencapai 8326 kejadian dan Tanah longsor mencapai 7425 an kejadian. Meskipun Indonesia sempat mengalami kekeringan dan dampak bencana yang terjadi saat musim kering menurun namun bencana hidrometeorologi semacam kebakaran hutan juga turut mewarnai disepanjang 10 dekade terakhir ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline