Lihat ke Halaman Asli

Liya AtikaAnggrasari

Pentingnya Literasi

Mahasiswa KKNT UNIPMA Berikan Penyuluhan tentang Alat Kontrasepsi di Dusun Butuh, Madiun

Diperbarui: 10 April 2020   17:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN-T KKBPK UNIPMA Bersama Warga dan Ketua PLKB Kec. Kare--dokpri


Pertumbuhan pendud yang tinggi menjadi masalah utama dalam bidang kependudukan di Indonesia.  Hal ini terlihat dalam kurun waktu 10 tahun.Jumlah anak di setiap keluarga diprediksi bisa lebih dari 2 anak,hal ini menyebabkan semakin membludaknya jumlah penduduk setiap tahunnya. Halini juga menyebabkan adanya resiko kehamilan.

MahasiswaKKN Tematik KKBPK (Kependudukan, Keluarga Berencana, Dan Pembangunan Keluarga)Universitas PGRI Madiun Desa Bodag Kecamatan Kare Kabupaten Madiun mengadakan acarapenyuluhan alat kontrasepsi di kampung KByaitu dusun Butuh Desa Bodag Kecamatan Kare Kabupaten Madiun. Peserta penyuluhan alat kontrasepsi ini terdiri dari20 ibu-ibu muda yang masih mempunyai balita. Penyuluhan alat kontrasepsi menghadirkan ketuaPLKB Kecamatan Kare yaitu Tatiek Herawati sebagai pembicara.

Bersama mahasiswa Tatiek Herawati mengungkapkan permasalahan partumbuhan penduduk terjadi karena angka kelahiran lebih tinggi dari angka kematian.Angka kelahiran yang semakin meningkat disebabkan karena kurangnya pemahaman pasangan suami istri akan resiko kehamilan,serta melahirkan pada usia terlalu muda atau terlalu tua.

Tatiek Herawati mengatakan Alat kontrasepsi berfungsi mencegah kehamilanyang tidak diinginkan. Sehingga bisa mengurangi resiko kehamilan. Tatiek juga menyebutkan bahwa alat kontrasepsi ada7 jenis yaitu; Pil, Suntik KB, Implan, IUD, Kondom, Tubektomi, Serta Kb Alami.Dengan adanya 7jenis alat kontrasepsi tersebut memudahkan pasangan suami istri untuk memilih alat kontrasepsimana yang cocok, karena tidak semua alat kontrasepsi bisa mencegah terjadinya kehamilan.Tatiek juga menegaskan bahwa pentingnya penggunaan alat kontrasepsi berpengaruh besar dalam menekan angka kelahiran anak,serta menjaga kesehatan pasangan dan bayi.

Ketua PLKB Kec. Kare menyampaikan jenis-jenis alat kontrasepsi--dokpri

Ibu-ibu muda dusun Butuh peserta penyuluhan sangat antusias pada kegiatan ini.Dengan adanya penyuluhan ini semakin memberikan pengetahuan dan kepedulian mereka terhadap pentingnya penggunaan alat kontrasepsi dalam mencegah resiko kehamilan serta menekan angka kelahiran.

Ketua mahasiswa kelompokKKN KKBPK desa Bodag, Nur Huda berharap bisa memberikan manfaat kepada ibu-ibu muda masyarakat dusun Butuh Desa Bodag Kare Kabupaten Madiun melalui kegiatan penyuluhan alat kontrasepsi ini.

Penyuluhan ini adalah sebagaimedia pengetahuan kepada ibu-ibu muda yang masih mempunyai anak usia balita,maupun pasangan suami istri baru agar bisa mencegah terjadinya resiko kehamilan atau pun pasca melahirkan serta mengetahui pentingnya menekan angka kelahiran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline