Lihat ke Halaman Asli

Tolak Angin, Sahabat Keluargaku

Diperbarui: 30 Juli 2018   19:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Nama saya Liwarny Sagala, umur 20tahun, Mahasiswi di fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 

Sudah banyak sekali manfaat tolak angin dirasakan oleh keluarga ku. TolakAnginBerkhasiatLebih dalam menyembuh kan berbagai penyakit dikeluarga ku. 

Saya, sering sekali begadang, bahkan tidak tidur sama sekali kalau sudah ngerjain yang namanya Tugas. 

Waktu itu, saya udah 3 hari gak tidur, badan pegal semua, tenggorokan terasa sakit, saya juga terkena flu, hidung mampet dan sulit bernafas. 

Saya pergi ke kos an teman saya, kami mengerjakan Tugas bersama. ketika dia mengetahui saya sedang tidak sehat,dia langsung menyodorkan Tolak angin. 

Teman saya hanya berkata TolakAnginBerkhasiatLebih loh war! saya tidak langsung meminum tolak angin tersebut, melainkan hanya menyimpan nya dalam tas, karna saya merasa ini hanya flu biasa. 

Setelah saya kembali kekosan,saya merasa, tenggorokan saya semakin perih, dan hidung saya semakin mampet. mau pergi berobat sudah larut malam. Karena tak ada pilihan lain, saya meminum tolak angin yang diberikan oleh teman saya. 

Kesan pertama meminum nya, tenggorokan saya terasa lega, sejuk. Setelah meminum nya, saya langsung beristirahat. keesokan paginya, flu saya sudah hilang, tenggorokan saya sudah baikan juga.

Saya bisa  melanjutkan tugas saya dengan  baik. sejak saat iu, saya selalu meyediakan tolak angin di kosan saya. kadang juga saya bagikan kepada teman saya yang kurang enak badan, agar mereka juga merasakan khasiat nya.

Ini adalah foto Mama saya, umur beliau 45 tahun. Mama saya adalah seorang single parents. Papa ku meninggal dunia  hampir 4 tahun yang lalu. Kami semua 7 bersaudara, 4 orang kuliah, 3 lagi sekolah. kebayang gak uang yang harus dikeluarkan mama saya untuk membayai kami semua?

Mama saya adalah seorang pedagang di pasar. mama berjualan cabai, bawang, tomat, sayur mayur. mama mulai membuka warung jam 3 pagi. dikala semua orang masih terlelap tidur, mama harus bekerja mencari nafkah tanpa seorang suami. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline