Lihat ke Halaman Asli

Kabinet Itu Apa?

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

" Bangun mbak bangun .. " gadis kecil berumur 12 Tahun sedang berusaha mengoyak tubuhku yang tergeletak diatas kasur bermotif hello kitty. Tidak salah dia adalah adik pertamaku yang kemampuan akademiknya melebihi diriku.

" Opo seh nduk opo ? " celah aku sambil menarik selimut bunga kesayangan.

" Ini wes subuh mbak, kamu ndak sholat ? " ada yang mau aku omongin sama kamu penting ini .. "  bisikannya ditelingaku membuat geli dengan rasa malas segera berwudhu dan laporan sama Gusti Allah.

" Nin , kamu mau ngomong apa ? "  iya itu nama adikku Fanina. Setelah keluar dari musholla keluarga aku melongok keluar di ruang tivi tidak ada sebatang orang pun.

" Buuuuuuukkkkkk .... Awwww ..... " teriak si Nina yang jatuh dari tangga kamarnya.

" Hahahahaha , kuapok wadon wadon tingkahe kok kayak lakik nduk " aku tak henti hentinya tertawa sambil memungut adikku yang berwajah cantik itu dari keterpurukannya dilantai.

" Kamu itu lho ada adiknya jatuh kok malah diketawain " dengan gaya cubitan semutnya yang kecil tapi serasa cabe pedes sekali. Aku sedikit mengerutkan dahi menahan sakit.

Fajar masih belum menampakkan wajahnya. Gelapnya seperti Sore yang mendung.

" Mbak aku itu bingung dikasih tugas suruh mencari nama nama menteri terus pas dapet malah tulisane itu KABINET , opo toh kabinet iku ? " nada bicaranya sedikit tersengal karena kakinya yang agak memar setelah jatuh tadi.

" Gleeeeekkkk ... " aku menelan ludahku sendiri. Dengan berfikir keras mencari kalimat yang bisa dimengerti bocah kelas 6 SD . Bagiku politik itu tidak terlalu penting dalam kehidupan pribadiku walaupun kebanyakan teman teman nongkrong banyak yang dari kalangan DPR.

" Kabinet ya ? " dengan meraih Gadget kesayangan yang tidak jauh dari jangkauan tempat duduk teras kamar atas sang adikku. Tidak sengaja menaruhnya di atas meja dengan meraih bocahku setelah jatuh tadi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline