Kota Tangerang, -Puskesmas Kunciran bekerja sama dengan PMI Kota Tangerang menggelar pelatihan dokter kecil bagi sejumlah pelajar Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Pinang Kota Tangerang. Senin, (17/02/2020).
"Pelatihan dokter kecil ini, salah satu program kerja yang ada di Dinas Kesehatan dan bertujuan untuk melatih siswa agar bisa menjadi dokter kecil di sekolah mereka, sehingga siswa tersebut bisa menangani insiden kecil yang terjadi di sekolah," kata Rahmawati, selaku Kordinator Dokcil PMI Kota Tangerang.
Dijelaskannya, dalam kegiatan yang digelar di kantor Kecamatan Pinang itu, PMI memberikan berbagai materi kepada para peserta pelatihan seperti patah tulang, pembalutan luka, luka lecet, serta pengangkatan korban pingsan.
"Materi-materi sederhana tersebut, kami harap dapat mengajarkan para peserta minimal dapat memberi pertolongan pertama pada kecelakaan-kecelakaan kecil yang dapat terjadi di lingkungan sekolah," ujar Rahma.PJ UKS Puskesmas Kunciran Baru, Silvi Septi, mengatakan, tujuan pelatihan Dokcil untuk pembinaan siswa di sekolah supaya bisa menjadi roll model bagi temen-temennya, dilingkungan sekitar kemudian menjadi cintoh yang baik dan juga untuk membatu jika ada hal-hal yang berkaitan kesehatan di sekolah peserta melakukan pertolongan pertama. Pihaknya juga mengharapkan siswa dapat membantu temannya disaat terluka dan juga bisa mengajarkan teman-temannya dalam melakukan pertolongan.
Kami mengadakan kegiatan ini ada beberapa gelombang, saat ini gelombang pertama pada tanggal 17-18 yang di wakili oleh 8 sekolah yang ada di wilayah kunciran baru dengan jumlah siswa 75 peserta dan akan di lanjut pada gelombang kedua pada tanggal 24-25 Februari 2020.
Untuk itu, tidak hanya diberikan materi secara teori, dalam kesempatan tersebut PMI juga mengajak para peserta untuk melakukan praktek cara menggunakan masker, sarung tangan, pengangkatan korban dan menutup luka dengan benar.
"Jadi, pelatihan ini sekaligus memberikan praktek sehingga dapat langsung diterapkan di rumah maupun disosialisasikan kepada yang lainnya," pungkasnya. (Ccp)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H