Kurang Berkualitasnya Pendidikan di Indonesia

Kualitas pendidikan di Indonesia semakin memburuk. Terbukti dari kualitas guru, sarana belajar, dan murid-muridnya. Karena Guru-guru saat ini kurang kompeten dalam mengajar maupun mendidik muridnya. Adapun peran pemerintah yang kurang dalam menghadapi fenomena tentang tingkat pendidikan bukankah “Pendidikan ini menjadi tanggung jawab pemerintah sepenuhnya”, tercantum di dalam Kutipan Undang-Undang Tentang Sistem Pendidikan Nasional UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, sebagai contoh:

Terjadinya Deklarasi APPI  Jakarta, Selasa (22/2). Wali murid dan sejumlah pelajar sekolah melakukan deklarasi di Tugu Proklamasi. Tujuan dari deklamasi tersebut  ingin mewujudkan pendidikan yang berkualitas bagi  anak bangsa yang bebas dari korupsi, diskriminasi, intimidasi.

Jika pendidikan sebagai landasan utama membangun negara ini tidak mendapat perhatian, maka akan sulit bagi bangsa ini untuk bangkit dan maju bersaing dengan negara-negara lain. Menyoroti masalah rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia yang jauh tertinggal jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia.

Pendidikan negara kita masih tertinggal jauh dari negara-negara tetangga, kurangnya tenaga pengajar yang kompeten dan berkualitas menyebabkan tingkat pendidikan di Indonesia tergolong rendah dan kurang memadainya fasilitas atau pun kualitas pendidikan juga telah menyebabkan berbagai bidang dan sektor di tanah air jadi jauh tertinggal dari negara-negara lain.

Sebaliknya, pemerintah lebih mengutamakan dan memperbaiki tingkat pendidikan yang ada karena dengan pendidikan yang tinggi Indonesia dapat bersaing dan memajukan perekonomian bangsa, bukan hanya itu negara yang tingkat pendidikan nya tinggi merupakan contoh salah satu negara yang maju. Jika pendidikan sebagai landasan utama membangun negara ini tidak mendapat perhatian yang khusus, maka saya rasa akan sulit bagi bangsa ini untuk bangkit dan maju bersaing dengan negara-negara lain."

Saya berharap pemerintah memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia karena pendidikan sangat  penting mengingat derasnya arus globalisasi yang dihadapi oleh negara kita,  tapi hal yang lebih penting adalah pendidikan moral dan etika yang harus diutamakan. Bukan hanya itu sebaiknya pemerintah juga melakukan pemerataan fasilitas sekolah-sekolah  yang memadai menambah jumlah pengajar untuk daerah-daerah yang sekiranya masih kurang tenaga pengajar. Sehingga tidak ada lagi masyarakat  yang haus akan ilmu pendidikan.