Terikat ruang gerakku dengan segala pikiranku
Dia yang memintaku kembali, mengulangi setiap langkahku
Akal sehat tak sejalan, Logika yang tak bertuan
Berjuang dalam garis pikiran, Aku kalah dalam pertempuran.....
***
Aku terperangkap dalam lingkaran waktu yang tak ada habisnya
Aku kembali, kembali, lalu kembali untuk memastikan semuanya baik-baik saja
Aku tak pernah bebas untuk terbang, meski aku ingin segera pergi dan tak kembali
Namun kaki dan tanganku seperti dirantai oleh rantai besi besar yang terpasang pada tiang yang kokoh
***
Aku meminta tolong pada batinku