Lihat ke Halaman Asli

Litta Zulvawati Ardi

Mahasiswa Biologi Institut Pertanian Bogor

Pelaksanaan Lokakarya 1 oleh Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University di Kecamatan Pangalengan

Diperbarui: 5 Juli 2023   09:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dokumentasi Pribadi 

Kelompok KKN-T Inovasi mahasiswa Institut Pertanian Bogor di Desa Pulosari, Kabupaten Bandung telah melaksanakan Lokakarya 1. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 4 Juli 2023 di Kantor Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat yang dihadiri oleh perangkat desa, ibu-ibu PKK, kelompok tani, ketua RT, dan ketua RW. Lokakarya berisi pemaparan program kerja yang akan dilaksanakan mahasiswa di Desa Pulosari. Program kerja ini dirancang berdasarkan potensi dan permasalahan di Desa Pulosari dengan harapan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat serta menawarkan solusi atas permasalahan yang ada. 

Mengusung tema "Peningkatan Pemahaman Masyarakat Desa Pulosari Terhadap Pembangunan Berkelanjutan Di Berbagai Sektor". Kelompok mahasiswa KKN-T yang bertempat di Desa Pulosari memaparkan enam program kerja. Program kerja tersebut diantaranya Higienitas Pelaksanaan Kurban, Edu-Fun : Bumi Sehat Bumi Kita, Pertanian Terpadu, Pengembangan UMKM Arbuno, From Zero to Rupiah, dan Bebersih Desa.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Higienitas Pelaksanaan Kurban merupakan kegiatan sosialisasi oleh mahasiswa kepada DKM masjid dan panitia kurban setempat terkait dengan kebersihan tempat dan daging setelah dipotong. Program kerja ini diadakan karena waktu kedatangan mahasiswa yang mendekati hari raya Idul Adha. 

Edu-Fun : Bumi Sehat Bumi Kita merupakan kegiatan edukasi untuk anak-anak Sekolah Dasar tentang cara pengolahan sampah yang benar dan pentingnya menjaga kebersihan yang dapat dimulai dari hal-hal kecil. Kegiatan ini akan dikemas dengan cara bercerita dan permainan yang menyenangkan sehingga dapat menarik minat anak-anak untuk berpartisipasi dalam pengenalan jenis-jenis sampah, cara pemilahan, dan cara mengurangi penggunaan plastik serta menanamkan rasa kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sejak dini. 

Pertanian Terpadu merupakan kegiatan pengolahan limbah organik yang berasal dari rumah tangga, aktivitas pertanian, dan peternakan menjadi produk yang dapat dimanfaatkan kembali seperti eco-enzym, pupuk kompos, MOL (Mikroorganisme Lokal), dan pestisida alami. Produk-produk tersebut akan digunakan kembali untuk memacu pertumbuhan tanaman sehingga tidak ada limbah yang terbuang dan diharapkan dapat mengaplikasikan pertanian terpadu yang berkelanjutan. 

From Zero to Rupiah merupakan kegiatan pemberdayaan Karang Taruna Dusun Cibuluh, Desa Pulosari dalam mengembangkan produk-produk Pertanian Terpadu yang bernilai jual sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber usaha. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan gambaran terkait potensi yang dihasilkan produk Pertanian Terpadu sehingga dapat dikembangkan untuk menghasilkan keuntungan dan menyusun rancangan pemasarannya. 

Pengembangan UMKM Arbuno merupakan kegiatan sosialisasi dan pemberdayaan mengenai pengembangan produk UMKM Arbuno (Arben Cibuluh Nomor Satu) melalui digitalisasi. Arbuno sendiri merupakan produk minuman milik salah satu warga Dusun Cibuluh, Desa Pulosari. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan nilai tambah produk sehingga dapat bersaing dengan produk-produk sejenis dan memperluas jangkauan pasar dalam penjualannya.

Bebersih Desa merupakan kegiatan kerja sama antara Karang Taruna Dusun Cibuluh dan mahasiswa KKN-T Desa Pulosari untuk membersihkan lingkungan desa di beberapa titik krusial. Kegiatan bebersih desa diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Penggunaan plastik yang berlebihan dan masih rendahnya kepedulian masyarakat terkait pengelolaan sampah menjadi landasan diadakannya program ini. Selain kegiatan bersih-bersih desa, program ini juga mencoba untuk membuat suatu sistem pengelolaan sampah di Dusun Cibuluh sehingga sampah yang dibuang oleh masyarakat tidak berserakan atau terpusat dalam suatu tempat namun tidak terkelola dengan baik. Rencananya sistem ini dibuat agar sampah dapat diangkut dari dusun dan dikelola kembali oleh pihak pengelola sampah. 

Diskusi dan komunikasi dua arah dilakukan dengan perangkat desa setelah penyampaian materi yang di pandu oleh moderator. Perwakilan dari Camat Pangalengan, Drs. Hidayat Ramdhan menyampaikan pesan kepada mahasiswa KKN-T Institut Pertanian Bogor semoga inovasi dari program kerja yang akan dilakukan dapat direalisasikan dan memberikan dampak jangka panjang pada masyarakat desa. Mudah-mudahan mahasiswa dapat betah dan menyesuaikan diri dengan daerah disini, baik pada perangkat desa ataupun tempat mahasiswa menginap. Lokakarya 1 diakhiri dengan foto bersama. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline