Lihat ke Halaman Asli

Aku Rindu Nenek

Diperbarui: 18 Februari 2019   11:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Telah lama ku tak jumpa yang terkasih

Di ingatannya masih ingat namaku

Di hatinya masih ada diriku

Padahal dirinya sudah pikun

Selalu lupa nama siapapun

Namun diriku yang selalu dicari

Anaknya pun dipanggil dengan namaku


Maafkan diri ini

Belum sempat berbakti

Jari-jari keriputmu

Telah merawat diri ini

Tanpa rasa keluh dan lelah


Ucapanmu ajarkan aku mandiri

Nasehatmu petuah bagi diriku

Walau hanya obrolan lepas

Di masa kecilku

Ternyata benar adanya sekarang ini

Kaulah panutanku nenek


Ku rindu saat tidur bersamamu

Ingin lagi ku ulang waktu itu

Hangatnya rangkulanmu

Melebihi hangat cinta mama

Nenekku adalah mama yang tak melahirkanku

Aku rindu kamu nenek

Rindu ini melebihi rindu kepada mama


Serongga,16 februari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline