Lihat ke Halaman Asli

Entah

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1382327116338408367

Malam telah siaga

Menjilati punggung-punggung nista

Dan lintang ..

Adalah saksi romansa kita berdua

Dimana rembulan

Menjadi naungan sejoli dalam cumbuan

Dimana pelukan

Menjadi jamu romantis kerinduan

Dan kesepian

Menjadi teman kala raga tak dipertemukan

Kekasih ..

Seandainya mampu kupahami

Mengarungi hatimu

Entah bahagia, derita atau malah nestapa

Entah

Sampai titik mana mampu kutelaah cinta

Sebab rindu yang selalu sekonyong-konyong melanda

Sebab rindu yang tak pernah temu puasnya

Dan sebab rasa yang tak pernah ada habisnya

[caption id="attachment_296167" align="alignleft" width="640" caption="(foto karya sendiri)"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline