Lihat ke Halaman Asli

Literasi Muda

Dalam gelap mencari cahaya, dalam terang mendambakan gelap.

Pelatihan Bercocok Tanam Bersama Anak TK

Diperbarui: 25 November 2021   20:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bercocok tanam, merupakan salah satu program kerja (proker) dikemukakan Adi syahputra yang dijalankan oleh Kelompok 31 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Malikussaleh(KKN-PPM) di Desa Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara. Kegiatan ini lebih tepatnya dilaksanakan di Taman Kanak-Kanak (TKS) Cut Nyak Dhien pada hari Rabu (24/11/2021)

Adapun Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 31 UNIMAL terdiri dari sepuluh anggota yang berasal dari beberapa jurusan dan sebagai dosen pembimbing lapangan (DPL) Devi Andriyani, S.E.,M.Si

Mengajak anak-anak bercocok tanam merupakan aktivitas di luar ruangan dengan tujuan mengenalkan proses menanam kepada anak. Aktivitas ini biasanya sangat disukai oleh anak-anak usia dini.

Kegiatan mengenalkan berkebun kepada anak sangat berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan moral, nilai-nilai agama, fisik motorik, kognitif, bahasa dan seni juga sosial dan emosional anak.

Mengajak anak bercocok tanam juga bertujuan untuk memberi kesempatan anak mengamati proses tumbuh dan berkembang suatu tanaman yang merupakan salah satu dari mahluk hidup yang harus kita rawat dan kita jaga, ungkap sadiqul salah satu anggota kelompok 31.

Kegiatan ini diawali dengan penjelasan mengenai cara bercocok tanam sayuran yang baik oleh salah satu anggota KKN-PPM 31 UNIMAL kemudian masing-masing siswa diminta untuk mempraktikannya secara langsung dimulai dari pencampuran tanah dengan pupuk organik hingga menanam bibit kangkung kedalam polibag.

Dok. Pribadi

Pelatihan ini dilakukan terhadap 33 orang siswa TK dan 6 guru TK. Peserta diberikan 1 paket tanaman yang berisi media tanam, benih kangkung, dan pot. Mereka dengan antusias melakukan pelatihan dan mengikuti instruksi yang disampaikan oleh Muhammad Furqan sebagai pemateri.

Peserta mampu melakukan kegiatan penanaman yaitu menyediakan media tanam, pemberian lubang tanam, penanaman benih dan penyiraman yang dilakukan setiap pagi.

Kegiatan ini akan di monitoring oleh guru TK sampai kegiataan pasca panen dimana peserta dapat memanfaatkan tanaman yang sudah dirawat.

Pelatihan bercocok tanam ini harapannya akan mampu meningkatkan ketrampilan siswa TK, meningkatkan minat siswa TK terhadap dunia pertanian dan meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasan untuk peserta mengenai pertanian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline