Libur natal dan menjelang tahun baru yang bersamaan dengan libur sekolah menjadi momen penting bagi keluarga. Kesempatan seperti inilah yang sangat dinantikan. Apalagi oleh mereka yang senantiasa disibukkan dengan seabrek kegiatan.
Orang tua yang sibuk dengan pekerjaan mereka, anak yang sibuk dengan kegiatan belajar mereka di sekolah. Hingga jarang sekali mereka dipertemukan dalam kebersamaan yang lama. Kesibukan yang mengambil banyak waktu kebersamaan itulah yang menjadikan hari libur menjadi lebih bermakna. Lebih-lebih bagi orang tua dan anak.
Dalam kesempatan liburan orang tua dapat lebih lama mengenali keseharian anak-anak mereka. Mereka dapat menggali lebih dalam bagaimana seharusnya anak tumbuh berkembang dengan baik sesuai harapan mereka. Semacam ini tentu menjadi dambaan setiap orang tua yang tulus menyayangi anak-anak mereka.
Di sisi lain tentu anak-anak akan lebih senang jika diperhatikan oleh orang tua mereka. Mereka merasa diawasi, dimengerti, hingga disayangi. Lebih daripada sekadar mereka dicukupi secara finansial.
Pengawasan, dan kedekatan orang tua terhadap anak mampu menjadikan mereka lebih merasa dihargai kehadirannya. Tidak hanya disapa saat mereka bangun, dan didekati saat mereka telah terlelap tidur. Kondisi semacam ini akan menumbuhkan kecintaan anak kepada orang tua.
Orang tua yang mereka harapkan tentunya yang dekat dengan mereka, perhatian kepada mereka, dan menyayangi mereka. Bukan orang tua yang selalu mencukupkan fasilitas hidup secara finansial saja kepada anak sebagai bentuk kasih sayang. Yang demikian benar namun tidak sepenuhnya.
Nah, momentum liburan seperti inilah yang sepatutnya dioptimalkan oleh orang tua dengan sebaik-baiknya. Jangan biarkan kesempatan emas ini berlalu begitu saja. Kesempatan tidak datang berulangkali. Meski berulang tetapi umur tidak menjamin itu melintasi.
Penulis mengajak kepada seluruh orang tua untuk bermanja dengan anak-anak mereka. Utamanya bagi anak usia remaja ke bawah. Perhatian orang tua sangat dibutuhkan, kasih sayang mereka dalam bentuk kedekatan fisik sangat diperlukan.
Boleh jadi kedekatan yang dibangun sejak dini seperti mengoptimalkan liburan bersama menguatkan memori mereka dimasa dewasa sehingga lebih mencintai orang tua mereka dimasa tua. Mari perkuat hubungan dengan anak, melalui berbagai kegiatan saat liburan.
Bisa dengan jalan-jalan ke tempat wisata. Ke pantai, wahana bermain, kebun binatang, atau sekadar wisata kuliner bersama di rumah makan favorit. Atau bahkan jika bisa dengan bercengkerama di rumah dengan bermain, masak, hingga nonton televisi bersama.
Bagun lah kedekatan dengan anak. Hingga mereka menganggap orang tua mereka adalah idola yang tida duanya. Dengan demikian Anda sebagai orang tua akan lebih mudah mendidik anak.