Lihat ke Halaman Asli

Fact Checker UI

UKM Fact Checker Universitas Indonesia

Bulan April, Benarkah Penuh Kebohongan?

Diperbarui: 8 April 2021   18:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi tanggal 1 April. Sumber: Instagram

April Mop atau April Fools Day adalah suatu hari yang mana diperbolehkannya melakukan kebohongan, lelucon, dan kesaksian palsu tanpa dianggap bersalah. Kegiatannya ditandai dengan aksi tipu-menipu dengan tujuan mempermalukan dan mempermainkan orang lain yang mudah tertipu. Di Prancis, orang menyebutnya dengan April Fish. Maksudnya adalah diibaratkan dengan ikan kecil yang mudah tertangkap atau tertipu.

Peringatan April Mop dilakukan pada 1 April, biasanya selama sehari, dua hari, atau bahkan satu bulan. Meskipun masih banyak versi mengenai kapan ditemukannya peringatan tersebut, mengutip artikel dari History bahwa beberapa sejarawan berspekulasi bahwa April Mop sudah ada sejak 1582. Memang, sejarah April Mop masih belum bisa dijelaskan secara ilmiah, melainkan hanya bersumber dari 'katanya' dan 'katanya'. 

Sejarawan mengaitkan peringatan April Mop dengan festival Hilaria (bahasa latin dari kegembiraan) masa Roma Kuno. Pada akhir Maret, mereka bebas menggunakan kostum penyamaran unik dan saling mengejek. Peristiwa ini dilansir karena terinspirasi dari legenda Mesir. Keterkaitan April Mop lain dispekulasikan akibat adanya titik balik musim semi di belahan bumi Utara.  Alam membuat bingung manusia akibat perubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi.

Di era modern ini, orang-orang berusaha keras untuk membuat tipuan yang rumit untuk memperingati April Mop. Bahkan media informasi seperti surat kabar, radio, dan televisi turut berlomba-lomba untuk membuat tipuan paling menarik. Tulisan dalam artikel History merangkum beberapa peristiwa sebagai berikut : 

  1. Pada tahun 1957, BBC melaporkan bahwa petani Swiss panen spageti dari pohon. 

  2. Pada tahun 1985, Sport Illustrated membuat artikel yang dibuat-buat perihal pelempar bola cepat yang mencapai rekor 168 mil per jam.

  3. Pada tahun 1982, National Public Radio bersama Presiden Richard Nixon mendelegasikan diri akan mencalonkan presiden lagi sehingga mengejutkan semua masyarakat, padahal Nixon yang dimaksud adalah seorang aktor, dan masih banyak hal ekstrim lainnya. 

Akibat adanya April Mop yang diperingati pada 1 April, membuat beberapa peristiwa penting pada 1 April menjadi diabaikan. Nurhadi memberi contoh dalam artikel Bisnis.com, seperti hari kemerdekaan Iran tepatnya tanggal 1 April 1979 yang sempat tidak dipercaya oleh warga Iran sendiri, meninggalnya Marvin Gaye seorang musisi asal Amerika Serikat yang ditembak oleh Ayahnya sendiri tepatnya pada tahun 1984, tsunami di Hawai pada tahun 1946, perilisan Gmail oleh Google pada tahun 2004 yang dianggap sebagai lelucon karena sebelumnya Google pernah membuat lelucon pada 1 April, serta Enix diakuisisi Square pada tahun 2003 yang dianggap sebagai lelucon karena sebelumnya mereka bersaing dengan ketat.

Namun, seperti yang diberitakan oleh CNN Indonesia, di era pandemi Covid-19 beberapa negara membatasi perayaan April Mop karena Covid-19 bukanlah bahan yang patut dijadikan lelucon. Dilansir dari "The Sydney Morning Herald", negara Thailand, Taiwan, India, Jerman, dan Inggris akan memberi sanksi yang tegas bagi warganya yang menggunakan Covid-19 sebagai bahan lelucon. Google juga ikut mendukung gerakan anti April Mop di era pandemi Covid-19 untuk menghargai para pejuang Covid-19.

dr. Theresia Rina Yunita melalui artikel Klikdokter.com juga berargumen bahwa April Mop akan berpengaruh pada kesehatan mental. Mungkin, bagi pelaku April Mop akan menjadi hal yang menyenangkan apabila bisa "memancing ikan". Disisi lain, pihak korban pasti akan merasakan kemarahan, emosi, kaget, cemas, atau yang lainnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline