Lihat ke Halaman Asli

Tegal Gundil Dilirik Wisatawan Asing

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, menarik wisatawan asing. Kebanyakan wisatawan asing ini bertujuan untuk melakukan study banding. Menurut surveimereka masyarakat di kelurahan ini tergolong sebagai masyarakat yang perkembangan ekonominya sangat pesat. Dilihat dari mayoritas ekonomi dan pendidikannya yang rata-rata menengah keatas dengan pendidikan yang cukup tinggi. Dari mayoritas mata pencahariannyapun sebagai pegawai.

“ Beberapa hari kebelakang kami kedatangan tamu wisatawan asing dari Nigeria untuk melakukan study banding mengenai perkembangan ekonomi, pendidikan dan kesehatan yang ada di masyarakat Tegal Gundil ini” ujar Lurah Tegal Gundil Hidayat.SE kepada wartawan ini kemarin.

Informasi yang dicari para wisatwan asing ini mencakup kegiatan yang dilakukan masyarakat. Seperti mengobservasi industry kreatif yang ada di masyarakat. Terdapat beberapa industry kreatif yang ada di Tegal Gundil seperti, industry batik, pernak-pernik atau aksesoris, industry telor asin dan kerupuk. Selain itu yang menjadi daya tarik darin Tegal Gundil ini merupakan tempat wisata kuliner yang ada di daerah Bogor, hampir di sepanjang jalan di daerah ini terdapat kedai-kedai dari berbagai macam makanan. Dari segi kesehatan masyarakatnya juga sangat baik , karena di dukung dengan sarana kesehatan yang mampu menunjang kesehatan masyarakat.

Menurut Lurah Kelurahan Tegal Gundil , Hidayat. SE , selama 10 tahun dia menjabat sebagi lurah, Keluraha Tegal Gundil mengalami perkembangan yang sangat baik, selain sering dijadikan tempat observasi para wisatawan asing, di kelurahan ini juga rutin mengadakan penyuluhan tentang kependudukan untuk meningkatkan kualitas SDM nya.

Lita Novitasari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline