Lihat ke Halaman Asli

Litana ArdenLunarta

Mahasiswa Uninersitas Airlangga

Bencana Minyak Mengancam Laut Indonesia

Diperbarui: 7 Juli 2022   11:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia Lestari. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hampir setiap manusia memiliki kendaraan pribadi. Hampir semua rumah di Indonesia memiliki jumlah kendaraan lebih dari satu. Menurut data dari Badan Pusat Statistik, jumlah kendaraan bermotor di Indonesia pada tahun 2016 berjumlah 129 juta yang didominasi oleh kendaraan sepeda motor dengan jumlah 105 juta. Jumlah ini naik pada tahun 2017 dengan jumlah total 138 juta kendaraan bermotor. Kendaraan itu digunakan untuk pergi mengantar sekolah sang buah hati, pergi bekerja, pergi untuk menghibur diri, untuk mempercepat mobilitas kita, dll.

 Untuk melakukan semua kegiatan tersebut, tentu saja kendaraan butuh energi, seperti hal manusia jika manusia butuh energi manusia akan mencari makanan. Untuk energi sebuah kendaraan bisa berupa bensin, solar, avtur, diesel, dll. Tentu beberapa BBM (bahan bakar minyak) memiliki nomor oktan yang berbeda antara 88-100. Setiap BBM (bahan bakar minyak) memiliki kualitas berbeda-beda untuk berbagai jenis mesin kendaraan. Lalu BBM (bahan bakar minyak) diperoleh dari mana dan bagaimana cara memperoleh nya?

BBM (bahan bakar minyak) merupakan bahan bakar kendaraan yang diperoleh dari pengolahan minyak bumi, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi.  

Minyak bumi terbentuk dari pelapukan sisa-sisa organisme, seperti tumbuhan, hewan, dan jasad-jasad renik yang tertimbun dalam dasar lautan bersama lumpur selama jutaan tahun. Lumpur tersebut kemudian berubah menjadi batuan sedimen dan sisa-sisa organisme mengalami peruraian menjadi minyak dan gas di bawah tekanan dan suhu tinggi. Untuk mendapatkan minyak bumi tersebut biasanya dilakukan penambangan yang berada di darat atau penambangan lepas pantai. 

Untuk mendapatkan BBM dengan kualitas terbaik perlu dilakukan beberapa tahapan dengan melakukan faksi (melakukan pemisahan berdasarkan titik didihnya) hingga tujuh kali. Pada tahap kedua senyawa yang dihasilkan pada tahap satu, akan diproses lagi, sehingga menghasilkan senyawa yang memiliki manfaat pada manusia. Pada tahap ini dapat menghasilkan bahan bakar minyak atau non bahan bakar minyak. dilakukan perubahan struktur kimia melalui pemecahan molekul, perubahan, atau penggabungan antara dua molekul.

Efek yang ditimbulkan dari penggunaan minyak tanah ada yang postif dan negatif. Efek positif nya adalah sebagai sumber bahan bakar utama untuk menghasilkan energi, digunakan dalam industri petrokimia untuk pembuatan polimer maupun bahan baku chemical lainnya, residu dari proses pengolahannya (Aspal), dapat dijadikan sebagai perekat yang kuat untuk pembuatan jalan raya, penggunaan nya dapat menggerakkan perekonomian suatu negara dan pengaruhnya sangat besar.

Lalu efek negatifnya adalah Pemanasan global, pencemaran air, pencemaran udara, mengganggu kesehatan, lahan tanah menipis, hujan asam, dan mempengaruhi iklim.

Bisa kita lihat bahwa efek negatif yang ditimbulkan oleh penggunaan minyak tanah memiliki pengaruh jangka waktu yang panjang dan dapat menimbulkan suatu kerusakan sebuah ekosistem. Lalu apa jadinya jika saat melakukan pengeboran, pengolahan, pengangkutan, dan pengiriman minyak tanah terjadi sebuah kecelakaan. 

Sumber dari kecelakaan/tumpahan minyak di laut beragam sumbernya, tidak hanya berasal dari kecelakaan kapal tanker namun juga akibat beberapa operasi kapal dan bangunan lepas pantai.

Docking (Perbaikan/Perawatan Kapal)

Semua kapal yang digunakan untuk pengangkutan minyak harus reparasi dan pembersihan kapal secara berkala. Dalam proses perawatan semua sisa bahan bakar harus dikosongkan untuk mencegah kebakaran dan ledakan , sisa bahan bakar akan disalurkan ke penampung limbah di galangan kapal, tapi tidak semua galangan kapal mempunyai penampungan limbah sehingga di buang di laut

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline