Lihat ke Halaman Asli

Keutamaan Menjaga dan Menyempurnakan Wudhu

Diperbarui: 27 Februari 2016   11:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hai para pembaca yang dirahmati oleh Allah :) Bagaimana kabarnya ? Sudahkah Anda mengawali aktivitas hari ini dengan wudhu? Ya, wudhu (الوضوء) merupakan salah satu kegiatan bersuci dari hadast kecil yang ditetapkan ke pada kaum muslim dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW untuk mengawali sholat serta berbagai ibadah lainnya. Wudhu bukan sekedar membasahi anggota tubuh kita, namun ia merupakan inti dari segala ibadah kita. Wudhu berasal dari kata ( والنظافة الحسن) yang berarti kebersihan dan keindahan, hal ini bermakna bahwa ibadah kita harus didasari oleh hati dan jiwa yang bersih untuk mencapai keindahan di sisi Allah SWT. Terdapat beberapa keutamaan dalam menjaga dan menyempurnakan wudhu jika kita istiqomah dan melakukannya sehari-hari, di antaranya :

1. Mendekatkan diri kita ke pada Allah SWT dan surga-Nya, serta pengangkat derajat manusia

Seperti yang kita ketahui, hampir setiap ibadah kita dahului dengan berwudhu, jika kita menjaga wudhu kita setiap saat, maka kita akan lebih mudah jika ingin beribadah sewaktu-waktu untuk mendekatkan diri ke pada Sang Pencipta, bukan?. Dengan begitu kita juga akan lebih dekat ke Surga. Selain itu, derajat kita juga dapat diangkat dengan berwudhu, sesuai Hadist berikut :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللَّهُ بِهِ الْخَطَايَا وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ عَلَى الْمَكَارِهِ وَكَثْرَةُ الْخُطَا إِلَى الْمَسَاجِدِ وَانْتِظَارُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ فَذَلِكُمْ الرِّبَاطُ

 “Maukah kalian aku tunjukkan tentang sesuatu (amalan) yang dengannya Allah menghapuskan dosa-dosa, dan mengangkat derajat-derajat?” Mereka berkata, “Mau, wahai Rasulullah!!” Beliau bersabda, “(Amalan itu) adalah menyempurnakan wudhu’ di waktu yang tak menyenangkan, banyaknya langkah menuju masjid, dan menunggu sholat setelah menunaikan sholat. Itulah pos penjagaan”. [HR. Muslim (586)]

2. Tanda pengikut Rasulullah SAW

إِنَّ أُمَّتِي يُدْعَوْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ غُرًّا مُحَجَّلِينَ مِنْ آثَارِ الْوُضُوءِ فَمَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يُطِيل غُرَّتَهُ فَلْيَفْعَل

 "Sungguh ummatku akan diseru pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya karena bekas wudhu’nya. Maka siapa yang mampu melebihkan panjang sinar pada tubuhnya, maka lakukanlah. (HR. Bukhari dan Muslim)."

3. Menjaga diri dari perbuatan yang tidak baik

Wudhu dapat dikatakan sebagai obat hati, karena jika kita melakukannya dengan sungguh-sungguh maka hati kita akan menjadi tenang. Selain itu wudhu dapat menghindarkan kita dari kemarahan. Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya marah itu dari setan dan setan terbuat dari api. Dan api itu hanya bisa dipadamkan oleh air. Oleh karena itu, jika seorang di antara kamu marah maka berwudhulah. ” (Riwayat Abu Daud). Jika kita dapat meredam kemarahan, kita dapat menjaga perkataan dan tidak menyakiti hati orang lain. Menjaga wudhu juga dapat menghindarkan kita dari perbuatan tidak baik lainnya, seperti bersentuhan dengan lawan jenis yang jelas-jelas membatalkan wudhu, dan lain-lain. Dengan begitu menjaga wudhu juga menghindarkan kita dari perbuatan dosa dari zina.

4. Memelihara kesehatan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline