Lihat ke Halaman Asli

Tips Liburan Ala Mahasiswa

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai mahasiswa yang usianya belum juga 20 tahun, saya punya prinsip untuk menjadikan setiap hari adalah waktu yang berguna. Saya harus menjadi orang yang produktif dan gak boleh kelamaan galau! Untuk mahasiswa yang tinggal jauh dari rumah, apalagi jauh diseberang samudra, liburan adalah waktu riskan untuk terserang virus galau dan homesick. Nah, sebelum virus-virus itu menyerang, kita harus punya antibodi yang setrong!

1. Buat Rencana Liburan!

Bagi sebagian orang, perencanaan itu hukumnya sunnah. Tapi bagi saya, perencanaan liburan itu fardhu ain. Kenapa? Karena dari kecil ayah saya mengajarkan untuk hidup teratur dan tepat waktu. Alasannya, agar saya bisa intropeksi bagaimana saya menghabiskan waktu.

Temen-temen pasti pernah ngalamin syok gara-gara liburan yang tiba-tiba sudah selesai. Padahal perasaanmu mengatakan liburannya baru dimulai kemarin. Hal serupa juga terjadi dengan saya. Maka, perencaaan dibutuhkan agar saya tidak menyesal atas waktu yang terbuang sia-sia. Mumpung masih muda juga.

2. Traveling!

Jalan-jalan adalah menu wajib liburan saya sejak kecil. Meskipun cuma liburan ke daerah pantai yang hanya 5 menit dari rumah. Tapi tetep saja itu jalan-jalan (kok masa kecilku jadi terdengar mengenaskan gini ya?).

Nah, traveling connects the world, itu katanya.

Jadi buat kamu yang kelamaan jomblo, semoga bisa dapet jodoh sesama traveler. Buat kamu yang kecanduan internet sama smartphone, silahkan coba traveling ke gunung dan semedi untuk menenangkan hati dari timeline Fb, twitter, dan teman-temannya. Buat kamu yang suka fotografi, ini bisa jadi ajang hunting foto-foto kece.

3. Belajar Skill Baru

Sebagai mahasiswa yang hobinya nongkrong di perpustakaan bersama tumpukan buku, atau mahasiswa yang sehari-hari sibuk ngurusin proposal, mungkin kamu gak punya waktu untuk belajar skill baru: merajut, renang, memasak, main piano, gitar, dll. Nah, liburan bisa jadi waktu yang tepat buat kamu untuk belajar skill baru atau belajar bahasa baru atau menu masakan baru.

4. Membaca Buku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline