Lihat ke Halaman Asli

Lita Lestianti

Ibu rumah tangga

Perhatikan Hal-hal Ini Sebelum "Sahur on The Road"

Diperbarui: 4 Juni 2018   23:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Sekitar sepuluh tahun yang lalu, saat saya masih kuliah, saya pernah diajak teman saya ikutan sahur on the road. Karena saya baru tahu istilah itu, jadi saya menerka-nerka kalau sahurnya di pinggir jalan. Saya pun membayangkan apa nggak serem ya apalagi jamnya sahur pasti sepi. Teman saya bilang kalau kita banyak orang. Walaupun agak-agak khawatir, saya pun menyetujuinya.

Pastinya sahur on the road membuat jam tidur saya berkurang. Yang saya ingat waktu itu, saya dan teman-teman membagi-bagikan makanan bungkus ke tuna wisma yang tidur di pelataran ruko. Dengan mata setengah mengantuk, saya menyusuri jalan-jalan dekat Masjid Jami' Kota Malang untuk membagi-bagikan sama teman saya. Begitu selesai, kami pun makan di alun-alun kota yang belum diubah seperti sekarang.

Ternyata sahur on the road juga menuai kontra. Pihak yang kontra melarang sahur on the road karena memberi dampak negatif.

1. Lingkungan Kotor

Beberapa pihak yang sadar akan kebersihan pasti akan mengumpulkan sampah makanan dan membuangnya di tong sampah. Tapi bagaimana yang tidak peduli? Jalanan dan fasilitas publik tempat Sahur On The Road jadi kotor.

2. Vandalisme

Sahur On The Road juga rawan terhadap penghancuran dan kerusakan fasilitas publik atau vandalisme seperti yang terjadi di Underpass Mampang dimana beberapa orang melakukan aksi corat-coret dinding Underpass.

3. Kecelakaan

Saat orang sahur, jalanan cukup sepi atau lengang. Kondisi ini dimanfaatkan oleh orang-orang untuk kebut-kebutan yang bisa menyebabkan kecelakaan hingga meninggal.

4. Resiko pencurian motor

Dengan kondisi jalanan yang sepi, tempat parkir biasanya tidak ada penjaganya. Maka kegiatan Sahur On The Road bisa memancing seseorang untuk melakukan pencurian motor.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline