Lihat ke Halaman Asli

Lita Lestianti

Ibu rumah tangga

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Dadakan Bulan Ramadhan

Diperbarui: 28 Mei 2018   01:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasar Dadakan Bulan Ramadhan

Setiap bulan ramadhan memang banyak warung atau rumah makan yang tutup di siang hari. Biasanya justru sore hari banyak yang berjualan menu berbuka puasa di beberapa tempat. Beberapa tempat menjadi ramai karena pasar dadakan bulan ramadhan. Yang dijual pun beragam dari gorengan, es buah, es campur, kue basah, sayuran matang, dan lain-lain. Pasar dadakan bulan ramadhan juga memiliki banyak kelebiha  dan kekurangan, yaitu:

Kelebihan

- Menjadi tempat menambah pendapatan

Bulan ramadhan memang bulan penuh berkah terutama bagi para wirausahawan. Mereka memanfaatkan momen ramadhan untuk menjual berbagai menu buka puasa atau untuk sahur yang bisa dipanaskan. Tak jarang juga banyak mahasiswa berbondong-bondong membuka usaha dadakan di bulan ramadhan. Bagi mereka, membuka usaha menu buka puasa adalah cara untuk belajar berbisnis.

- Mengenal penjual lain

Dengan membuka stand-stand penjual takjil di pasar dadakan, mau tidak mau penjual akan mengenal penjual yang lainnya yang berada di sebelahnya. Keramahan sesama penjual membuat lingkungan berjualan menjadi kondusif.

- Memudahkan pembeli mencari takjil

Dengan adanya pasar dadakan, akan memudahkan pembeli takjil membeli menu-menu berbuka puasa yang bermacam-macam tiap harinya. Biasanya kalau kita ke pasar dadakan kita akan tergiur dengan banyaknya jenis makanan pembuka puasa. Biasanya setelah tergiur dengan makanan tertentu tapi sudah terlanjur beli makanan yang lain maka pembeli akan berjanji besok akan kembali untuk membeli makanan yang akan diingininya.

- Kontribusi untuk petugas kebersihan

Beberapa stand pasar dadakan memungut semacam retribusi untuk petugas kebersihan yang akan membersihkan sampah-sampah di sekitar pasar dadakan.

Kekurangan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline