Lihat ke Halaman Asli

Lita Lestianti

Ibu rumah tangga

Persiapan Puasa Ramadan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Diperbarui: 16 Mei 2018   05:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tak terasa, kita sudah memasuki bulan ramadhan lagi. Dalam agama Islam, ibu hamil atau menyusui diberi kemudahan untuk tidak melakukan puasa ramadhan tetapi bisa melakukan bayar fidyah atau meng-qadha (mengganti) di hari lain.

Hadits atau firman Al-Quran

Saya dulu sempat merasakan puasa ramadhan saat hamil juga menyusui tapi tidak sampai puasa penuh karena sempat sakit batuk pilek. Akhirnya saya membayar fidyah saja. apalagi saya setelah hamil, masih memiliki kewajiban menyusui jadi saya agak kesulitan puasa saat menyusui. Jadi saya memilih membayar fidyah sesuai jumlah hari saya tidak puasa. Untuk masalah dalil, sepertinya tidak perlu saya bahas disini.

Sebenarnya saya ingin memberi tips bagi ibu hamil atau menyusui yang ingin tetap melakukan puasa Ramadhan agar tetap sehat saat puasa. Ibu mertua saya pernah mengingatkan saya kalau saat melakukan puasa dan anaknya (yang masih menyusui) rewel atau demam, lebih baik dibatalkan saja.

Niat dan berdoa

Hal yang paling penting dilakukan bagi siapapun yang akan melaksanakan puasa adalah niat. Niat adalah salah satu rukun puasa ramadhan. Selain niat, lebih baik berdoa juga semoga dimudahkan dan diberi kekuatan dalam menjalankan puasa ramadhan.

Makan Kurma

Kurma adalah buah yang memiliki kandungan energi yang bagus untuk tubuh. Itulah kenapa Rasulullah menyarankan berbuka dengan buah kurma pertama kali. Ada banyak khasiat dalam kandungan kurma. Sebelum puasa, alangkah baiknya jika kita menyediakan kurma dalam rumah. Makanlah kurma saat buka puasa, setelah taraweh dan saat sahur atau waktu tertentu.

Minum Madu

Madu ini sangat dianjurkan untuk diminum demi menjaga kesehatan tubuh. Manfaatnya yang besar sampai-sampai disebutkan dalam Al-Quran dalam surah An-Nahl ayat 68-69 bahwa keluar dari perut lebah (madu) itu bermacam-macam warnanya dan didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan manusia. Tidak ada patokan khusus berapa kali madu diminum. Bisa satu kali, dua kali atau tiga kali.

Konsumsi Air putih

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline