Lihat ke Halaman Asli

Organisasi dan Kemajuan Bangsa

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kemajuan bangsa selalu bertitik tolak dari kemajuan masyarakat bangsa itu sendiri. Tidak dapat dipungkiri bahwa untuk menciptakan suatu bangsa dengan segala realisasi impian masyarakat tersebut memerlukan banyak usaha dan pengorbanan.

Salah satu contoh pengorbanan ditinjau dari segi apa yang telah kita perbuat selama ini. Bercermin dari dunia bangsa-bangsa maju, diketahui bahwa pendidikan merupakan sisi paling sensitif dan penting yang menentukan arah suatu bangsa. Terlepas sedikit dari sisi pendidikan secara umum, mari kita masuk ke dalam kehidupan di dunia perguruan tinggi bangsa kita zaman ini.

Kisah-kisah para pelajar umumnya adalah sama, yaitu untuk menimba ilmu dari ruang kelas kemudian lulus, memulai kehidupan kerja dan berkeluarga. Hal tersebut tidaklah cukup untuk menjadi seorang pelajar yang dapat menyumbangkan sumbangsih bagi negara. Salah satu fakta unik dan menarik adalah bahwa pada masa sekarang ini, dunia sosial lebih memandang dari segi pengalaman yang kita peroleh pada waktu kita menempuh pendidikan, misalnya dengan melalui kegiatan organisasi ketimbang memperhitungkan nilai akademik semata. Mengapa demikian? Karena untuk melakukan pembangunan, negara dan masyarakat memerlukan sosok yang mau dan terbiasa untuk berkorban, memimpin, dan mengeksekusi apa yang menjadi objektif mayoritas.

Hal inilah yang berujung kepada pentingnya kegiatan berorganisasi bagi seorang pelajar. Organisasi senantiasa menjadi tempat berlatih bagi kita, para pemuda, untuk menghadapi segala konflik dan peristiwa dunia dengan teknik mengasah kemampuan intelektual dan diplomatik kita. Seperti yang penulis alami di organisasi Bina Nusantara English Club dimana organisasi tersebut tidak hanya memberikan kesempatan mendalami ilmu Bahasa Inggris semata, akan tetapi juga kesempatan untuk menciptakan berbagai kegiatan kemahasiswaan (mulai dari lomba Asian English Olympics hingga usaha pemecahan Guinness World of Record). Kegiatan mahasiswa dengan segala lika liku perjalanannya telah membentuk mental dan pemikiran yang positif bagi pelajar untuk tidak menyerah dan berjuang semaksimal mungkin untuk mewujudkan kegiatan tersebut.

Organisasi sungguh menjadi contoh praktik nyata dari masyarakat dalam merealisasikan objektif yang dimiliki. Pemerintah juga merupakan salah satu organisasi yang berusaha untuk melayani kepentingan masyarakat banyak. Akan jauh lebih baik apabila setiap orang yang bekerja di pemerintahan telah memiliki mental dan komitmen yang baik, yang ditunjukkan melalui pengalaman organisasi yang mampu memberikan sumbangsih kepada masyarakat banyak. Zaman sekarang bukan lagi sekedar zaman informasi, tetapi juga zaman eksekusi dari informasi-informasi yang tersebar. Hal ini pertanda bahwa masyarakat harus mulai untuk merealisasikan tujuan bersama dari negara mereka dengan sesegera mungkin, dengan memulai dari pengembangan diri sendiri.

Sekian opini yang dapat saya lontarkan. Maju terus Indonesia-ku!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline