17an saat pandemi, tidak menyurutkan bagi emak-emak ikut berpartisipasi menyemarakan ulang tahun RI yang ke 76, tetap di rumah demi menjauhi kerumunan, dan suasan gembira tetap tercipta walaupun di dalam rumah.
Sebagai emak dari 3 anak yang kerap jenuh melihat pemandangan di mana anak-anak selalu menghabiskan waktu dengan gadgetnya, tanpa mempedulikan situasi dan kondisi. Hal ini yang membuat Saya berpikri keras agar tercipta suasana harmonis dan keakraban antara ke tiga buah hati kami. Dan memiliih moment saat 17an yang tinggal dua hari lagi.
Lomba pertama adalah lomba kebersihan dan kerapihan kamar dan akan dinilai selama 3 hari berturut, kamar peserta yang dinilai paling bersih dan rapi akan mendapatkan reward yakni pemenangnya dapat me request masakan kesukaan plus tambahan uang jajan. Lomba ini cukup bernilai positif karena anak-anak akan termotivasi untuk menjaga kebersihan dan kerapihan kamar masing-masing dan berharap akan mendarah daging kebiasaanya positif tersebut.
Lomba berikutnya adalah lomba memasak mi instant terenak ala keluarga. Masakan yang terenak akan mendapatkan reward. Lomba ini sengaja dilaksanakan dimana seluruh anggota keluarga dapat saling mencicipi semua masakan peserta. apalagi jika di keluarga termasuk penggemar berat mi instan, akan menjadi moment yang menyenangkan bagi seluaruh anggaota keluarga. Melalui lomba ini adik kakak akan belajar berbagi, belajar menghargai dan belajar sportif dan dapat menciptakan kekompakan dan kehangata dalam keluarga. Dan jangan lupa Ayahnya juga bisa menjadi peserta juga dan yang paling penting menjadi juri adalah sang Emak yang konon masakanya terenak di dunia.
Lomba lainnya yang juga bisa dilaksanakan di rumah beserta anggota keluarga yang tak kalah serunya adalah lomba makan kerupuk, semua anggota dapat menjadi peserta. Pilih ruang keluarga, ruang tamu, atau teras rumah sehingga lebih leluasa saaat lomba berlangsung, lomba ini dapat memberikan efek sportivitas bagi tiap anggota. Supaya lebih seru pilih kerupuk dan lebih lebar sehingga peserta membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghabiskan kerupuk. Peserta yang pertama menghabiskan kerupuk adalah pemenangnya.
Melalui kegiatan tersebut, diharapkan masing-masing anggota keluarga yang terlibat dapat menciptakan kembali kehangatan keluarga, akan menumbuhkan kembali sosialisasi keluarga yang hampir pudar, apalagi jika anak-anak sudah tumbuh remaja/dewasa akibat dari pengaruh gadget yang secara tidak sadar telah melenyapkan kehangatan didalam keluarga.
(Foto: Instagram/@arumibachsin_94)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H