Lihat ke Halaman Asli

Lita Chan Lai

Semangat Jiwa

Ramaikan Event Ke 47th Indonesia Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition 25-27 Juli

Diperbarui: 18 Juli 2023   13:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Sebentar lagi event IPA Convex 2023 akan segera berlangsung. Pastinya banyak masyarakat dan pelaku bisnis akan bertemu disana. Sebuah ajang konvensional dan pameran industri migas tanah air akan diselenggarakan pada 25-27 Juli 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD Tangerang. 

Kenapa urusan Bahan Bakar Minyak dan Gas menjadi masalah serius bagi masyarakat kita, seberapa pentingkah  Migas bagi kehidupan kita? Yuk, cari tahu peran penting Migas bagi masa depan Indonesia.

Sebagai perempuan yang kerja bergelut dengan urusan rumah, pastinya selalu berkaitan dengan penggunaan migas, apalagi yang sering masak di dapur. Meskipun migas peruntukannya bukan hanya di dapur saja, melainkan pabrik-pabrik besar maupun kecil telah menggunakan Migas untuk keperluan produksinya. Bahkan kendaraanpun banyak menggunakan Migas. Ternyata peran Migas bagi masyarakat kita sangatlah penting. 

Kebutuhan Migas ditahun 2000an sangat berbeda dengan tahun sekarang. Produksi dulu lebih banyak dari konsumsi masyarakat sehingga pemerintah masih bisa ekspor migas, sementara sekarang produksi menurun dan konsumsi masyarakat makin meninggi sehingga pemerintah harus melakukan impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.  

Pihak pemerintah berusaha untuk memenuhi kebutuhan migas ini dengan cara produksi sendiri agar bisa menekan biaya impor ini. Apalagi makin hari kebutuhan migas di Indonesia makin bertambah banyak. 

IG @IPAConvex_

Meskipun Indonesia memiliki berbagai kekayaan alam yang melimpah, termasuk minyak bumi dan gas tetapi untuk untuk menambangnya dibutuhkan dana yang tidak sedikit untuk melakukannya. Apa yang dikatakan oleh Ibu Marjolijn Wajong, Direktur Eksekutif IPA dalam acara diskusi Indonesia Petroleum Association (IPA) meets Blogger, di Jakarta (11/07) kemarin, bahwa "Potensi Migas Indonesia itu ada, jadi jika potensi ada tapi belum tentu, artinya kita mesti coba eksplorasi dulu".

Dalam peta potensi, yang berwarna merah itu ada di bagian barat sampai Sulawesi dan yang hijau atau biru adalah wilayah timur dan yang berwarna hitam adalah dilaut yang paling dalam, daerah lebih sulit mesti menggunakan peralatan khusus. Potensi yang sangat luar biasa, dan untuk membuktikannya dibutuhkan kegiatan eksplorasi. Dimulai dengan Evaluasi study, melakukan survey dan yang terakhir adalah pengeboran. Hasil kandungannya banyak atau sedikit masih perlu pengembangan lagi. 

Ibu Marjolijn juga menjelaskan bagaimana proses migas mulai dieksplorasi, ditambang dan diolah hingga menjadi migas yang dapat digunakan oleh masyarakat umum maupun perusahaan. Ternyata tidak semudah yang kita bayangkan. Untuk eksplorasi saja membutuhkan dana yang luar biasa, makanya pemerintah belum mau membiayai kegiatan eksplorasi ini. Beruntung jika eksplorasi berhasil, jika tidak biaya yang dikeluarkan sudah pasti hilang begitu saja. 

Pemerintah tidak mau menanggung kerugian eksplorasi seperti ini, makanya lebih memilih mencari investor baik dalam negeri maupun luar negeri untuk membiayainya. Jika berhasil eksplorasinya, maka itu menjadi hak pemerintah dengan pembagian hasil yang disepakati. Jika tidak berhasil, maka yang akan menanggung kerugian eksplorasi tersebut adalah investor. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline