Lihat ke Halaman Asli

Lita Chan Lai

Semangat Jiwa

La Nana, Sebuah Pergolakkan Hati Seorang ART

Diperbarui: 4 Maret 2019   23:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

La Nana, sebuah judul film latin dari Chili yang sangat menarik untuk ditonton. Ceritanya mengenai asisten rumah tangga yang sudah lama bekerja di rumah keluarga Valdes yaitu 23 tahun. Memiliki loyalitas yang tinggi dan sangat menghormati keluarga tersebut.

***

Dok. Pribadi

Ah, Senang sekali saya bisa berkesempatan menonton film latin ini di Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Kebetulan ini pertama kalinya saya mendatangi Perpusnas. Seringkali mendengar cerita Perpusnas ini dari teman-teman blogger. Mereka mendatangi Perpusnas hanya sekedar nongkrong atau mencari tempat tenang untuk menulis.

Tentu saja saya ingin juga ke Perpusnas, karena kadang susah sekali mencari tempat tenang atau sekedar mencari inspirasi tulisan. Ada sih tempat yang saya suka, seperti kedai kopi atau kafe yang menjual berbagai makanan, tapi harus keluarkan kocek yang mahal untuk bisa lama di sana.

Pembukaan Festival Film Latin

Nah, kesempatan sekali saya bisa nonton bareng sama KOMiK di Perpusnas. Jadi bisa Sekalian lihat-lihat Perpusnas. Aih, ternyata Perpunas itu keren sekali. Gedung bangunan lama dijadikan museum. Segala hal yang berkaitan sejarah literasi Indonesia ada di sini. Kemudian bangunan baru yang tinggi dengan segala fasilitas umum bisa kita nikmati.

Kembali lagi ke film La Nana. Requel sangat akrab dengan Lucas anak laki-laki keluarga valdes yang mulai beranjak dewasa, namun berbeda dengan Camila anak keluarga Valdes yang keras kepala, Raquel seringkali ribut dan bertengkar.

Raquel sering mengalami sakit kepala akibat terlalu sering mengunakan klorin pembersih kamar mandi berlebihan. Akhirnya Pilar majikan perempuannya mencoba mengambil ART tambahan untuk meringankan kerja raquel.

Dok. Pribadi

Namun requel sangat tidak terima dengan ART tambahan ini sehingga segala cara dia lakukan agar ART tambahan tersebut tidak betah berada dirumah keluarga Valdes.

ART tambahan pertama pamit karena tidak tahan dengan perlakuan Raquel yang sering mengurungnya diluar rumah.

Perlakuan ini terjadi lagi ketika ART tambahan kedua hadir di tengah keluarga Valdes. Segala kerja ART baru tersebut selalu dinilai salah oleh Raquel. Akhirnya ART tambahan kedua juga pamit keluar dari pekerjaannya sebagai ART.

Dok. Pribadi

Pada saat ART kedua keluar, sakit kepala Raquel makin menjadi. Diakui memang selama bekerja di keluarga Valdes, Kinerja Raquel terbilang bagus, apik , telaten dan bersih.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline