Lihat ke Halaman Asli

Lita Chan Lai

Semangat Jiwa

Tedong Salego

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Jika kita pergi berkunjung ke Sulawesi Selatan, jangan lupa untuk mendatangi Tana Toraja. Disana banyak budaya yang unik yang jarang kita temui.Berbagai macam tempat wisata budaya dapat kita lihat disana. Seperti rumah adatnya yang bernama tongkonan, upacara kematian dan pasar bolu (para pedagang khusus menjual beberapa jenis kerbau dan babi) dsb.

Diakhir bulan desember 2009 lalu, saya sempat mengunjungi tempat pemakaman mayat yang sudah biasa dijadikan obyek wisata. Yaitu kuburan Londa dan Kete Kesu. Pada saat di londa, saya sangat tertarik melihat kerbau yang diikat dihalaman, orang sana biasa sebut Tedong. Bentuknya sangat unik dan berbeda dengan tedong2/kerbau2 yang biasa kita jumpai . Memang banyak jenis tedong di tana toraja ini. Namun yang saya ingat hanya tedong bonga dan tedong salego.

Tedong bonga memiliki badan yang hitam, tapi dari batas leher hingga kepala justru berwarna putih. Dan menurut orang2 disana, tedong ini mahal. Harganya melebihi harga mobil mewah. Kemudian tedong salego yaitu tedong yang saya jumpai di londa ini adalah tedong yang memiliki kulit putih (orang bule bilangnya albino)dan ada bercak warna warni indah ditubuhnya. Kata orang, semakin bagus dan banyak bercak warna yang dia miliki, semakin tinggi harga jualnya. Kalo dilihat sekilas, mungkin tedong ini sejenis tedong biasa. Setelah diperhatikan dari dekat, hemmm….pantas saja mahal. Giginya sangat putih dan bersih. Kuku2 jarinyapun tak nampak sedikitpun kotoran. kerbau ini benar-benar dalam perawatan yang maksimal. Dan menurut orang disana, tedong ini sudah ditawar orang sekitar 165juta….wow…lumayan tinggi ya. Padahal, cerita punya cerita tedong ini hanya digunakan untuk persembahan upacara kematian.

Hehehe…sayang banget ya …!!!

Yach....itulah budaya….meski harus dibayar dengan harga yang mahal, kita yang memilikinya wajib untuk ikut serta melestarikannya. Semoga dengan beragamnya budaya dan adat istiadat kita, menjadikan kita masyarakat dan orang2 yang hidup rukun dan damai.

[caption id="attachment_221468" align="aligncenter" width="500" caption="me and tedong (akrab ya..hehe)"][/caption]

[caption id="attachment_221469" align="aligncenter" width="500" caption="tulang belulang...(maaf, bukan souvenir)"][/caption]

[caption id="attachment_221471" align="aligncenter" width="500" caption="rumah adat (tongkonan)"][/caption]

[caption id="attachment_224707" align="aligncenter" width="500" caption="me and tedong (badannya bersih bgt bo...!!!)"][/caption] [caption id="attachment_224710" align="aligncenter" width="500" caption="kete' kesu'"][/caption]

Salam hangat saya,

Lita Chan Lai.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline