Lihat ke Halaman Asli

Rindu Ramadan

Diperbarui: 24 April 2020   08:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suara gemeriuh bersahutan dengan datangnya bulan penuh hikmah ini. Rindu ku mulai tak terbendung,  suara Indah itu,  suara mengagungkan nama-Mu membuat hati bahagia,  mata ini trus bercucuran berlinang tanpa henti, seperti  air mengalir di bukit cedar, ketika bertemu dengan Sang Ramadhan,  bulan penuh hikmah. 

Berbondong-bondong orang datang memenuhi panggilan-Mu,  kerinduan ini terasa begitu Indah,  ketika bersama melaksanakan sholat tarawih, tadarus.  Berpuasa sebulan penuh,  menjalankan syariat-Mu. 

Puasanya orang kasmaran,  tak pernah mengenal berbuka dan hari Raya. Mereka menyebutnya "Rindu ". Hati ini selalu pada-Mu ya Rabb... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline