Lihat ke Halaman Asli

Kesalahan Fatal dalam Berwirausaha Ini Wajib Kamu Hindari

Diperbarui: 27 April 2016   04:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesalahan Pebisnis (www.lisubisnis.com)

Pengusaha atau pebisnis yang belum cukup berilmu dan berpengalaman hampir pasti banyak melakukan kesalahan fatal dalam bisnisnya. Bukan hanya pemula, bahkan pebisnis senior pun tidak luput dari kesalahan. Tentu saja kesalahan dalam bisnis atau usaha ini harus dihindari agar tidak berdampak fatal pada kelangsungan usaha kita.

Lalu apa saja kesalahan-kesalahan dalam berbisnis yang wajib kita hindari? Berikut ini ulasannya berdasarkan referensi dari tulisan Blogger Profesional Bayu Win dengan pengembangan penulis.

1. Kasir merangkap sebagai bagian keuangan

Jangan pernah menjadikan kasir sebagai pengelola keuangan perusahaan. Jika kamu melakukannya, kesalahan pertama dalam bisnis yang satu ini akan sangat mengancam kelangsungan hidup perusahaan. Kenapa? Berpotensi besar terjadi manipulasi laporan keuangan.

Kamu pasti akan menemukan ketidaksesuaian antara data di lapangan dengan laporan keuangan yang ada. Hal ini juga berlaku untuk orang pemasaran. Sebaiknya jangan sampai orang pemasaran mengelola keuangan perusahaan. Walaupun sifat pribadinya rapi, teliti dan disiplin. Sebaiknya tunjuk orang yang tepat untuk fokus menangani keuangan bisnis kamu.

2. Bagian pemasaran menyimpan uang terlalu lama

Lanjutan dari poin pertama, orang pemasaran atau bagian penjualan sebaiknya tidak menyimpan uang terlalu lama. Karakteristik bagian pemasaran relatif susah menyimpan uang, sehingga berpotensi uang akan habis terpakai.

Jangan biarkan bagian penjualan dalam bisnis kita menyimpan uang hasil penjualan dalam waktu yang lama. Sebaiknya segera disetorkan ke bagian keuangan agar keluar masuknya aliran dana bisa lebih terkontrol.

3. Tidak tegaan

Ketika seharusnya memecat karyawan atau mengeluarkan anggota tim bisnis, karena tegaan jadinya malah dipertahankan. Padahal orang itu tidak produktif, kerjanya tidak bagus atau malah menjadi benalu yang merusak sistem dalam perusahaan. Jangan sampai ada orang seperti ini di perusahaan kita, agar tidak membawa pengaruh negatif yang mengancam bisnis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline