Lihat ke Halaman Asli

Sulistyo

Buruh Dagang

Berbeda-beda Tetapi Tetap Satu: Kompasiana

Diperbarui: 23 Oktober 2017   00:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Tepat hari ini, Minggu, 22 Oktober 2017 merupakan hari bersejarah, tanggal diluncurkannya blog  dan publikasi online bernama www.kompasiana.com  yang kini sudah menginjak usianya 9 (sembilan) tahun.

Produk media digital yang sejak tanggal 22 Oktober 2008 ini hadir dibawah payung Kompas Cyber Media terus menerus mengalami perkembangan dan penyempurnaan, baik dalam tampilan maupun format dan konsep secara keseluruhan.

Disebutkan dalam profil bahwa di tahun pertama kehadirannya, Kompasiana dibangun sebagai blog jejaring internal untuk jurnalis dan karyawan Kompas Gramedia. Memasuki tahun 2009, produk yang didirikan oleh Pepih Nugraha ini berubah menjadi platform blog untuk semua orang (https://www.kompasiana.com/tentang-kompasiana) hingga sekarang.

Disebutkan sejak tahun 2017, produk digital yang semula menyandang slogan "Sharing. Connecting" ini mengusung slogan baru: "Beyond Blogging". "Lebih dari sekedar ngeblog" merupakan semangat dan tekad menghadirkan sesuatu yang lebih bermakna untuk khalayak blogger. Masyarakat diharapkan lebih mudah mengenali Kompasianasebagai produk media sosial buatan Indonesia. "Beyond Blogging" juga mempertegas posisi Kompasiana sebagai saluran berita dan opini masyarakat (Citizen News and Opinion Channel).

Gratis, Bertanggung Jawab, Dibayar

Meski gratis namun tidak sembarang orang bisa ikut ambil bagian, melainkan bagi yang berminat harus terlebih dahulu memenuhi syarat yaitu melakukan registrasi awal. Jadi,  kalau anda belum registrasi, belum bisa disebut sebagai kompasianer, jangan pula berharap bisa ikut berinteraksi misalnya menayangkan artikel, berita atau opini, memberi penilaian, berkomentar, menjawab komentar dan sejenisnya.

Itupun setiap tulisan (termasuk komentar) yang ditayangkan di Kompasiana, semuanya jangan harap bisa dimuat tayang, mengingat setiap kiriman naskah/tulisan apapun bentuknya akan terlebih dahulu di-moderasi oleh admin, layak atau tidaknya sangat bergantung admin yang tentunya sudah terlatih dan berpengalaman.

Setelah registrasi awal bisa dilanjut dengan registrasi yang lebih tinggi tingkatannya, yaitu dengan menyantumkan identitas diri (KTP, SIM, Paspor, atau lainnya) sehingga kompasianer yang sudah bertanda teregistrasi (tanda hijau) dan teregistrasi (tanda biru) pastinya memiliki tanggung jawab dalam setiap menayangkan tulisannya (berita atau opini) di Kompasiana.

Kelebihan yang dimiliki oleh mereka yang teregistrasi (hijau dan biru) ini akan mendapat "perhatian plus" atau prioritas dalam menikmati segala fasilitas yang tersedia di kompasiana, baik  kegiatan online dan offline seperti kompetisi blog, Kompasiana Nangkring, Visit, Blogtrip, Drive & Ride, dan sebagainya. Bahkan bagi yang teregistrasi hijau atau biru belakangan ini bisa dibayar (memperoleh reward/uang) dengan memanfaatkan fasilitas yang ditawarkan melalui fitur di kompasiana.

Berita dan opini berbasis sumberdaya warga

Mengingat kompasiana sebagai media online yang berbasis warga, maka jurnalisme warga nampak lebih dominan dalam mewarnai pemberitaan (berita dan opini, atau karya tulis lainnya). Tentunya akan berbeda dengan media mainstream (media arus utama) yang didalam penyampaian berita sudah memenuhi standar/pedoman penulisan  5 W + 1 H (What,Who,When,Where,Why,How)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline