Kawasan wisata kayutangan heritage menjadi wisata terkenal dikalangan masyarakat warga malang raya.Dengan dikemas nuansa kota tua dipasangnya lampu-lampu klasik disepanjang Jalan Basuki Rachmat ,Kota Malang ,Jawa Timur.
Destinasi Kayutangan Heritage Malang juga menarik banyak wisatawan asing. Hal ini menyediakan peluang untuk mengintegrasikan pariwisata dengan program-program lokal. Kayutangan Heritage terkenal sebagai wisata transit menuju Bromo.Jadi sebelum berangkat menuju bromo mereka terlebih dahulu mengunjungi kawasan Kayutangan. Pada siang atau malam hari, mereka dapat menikmati berbagai kegiatan dan acara yang diselenggarakan untuk selajutnya melanjutkan perjalanan mereka ke Bromo. Dengan cara ini, wisatawan asing dapat merasakan keindahan dan kekayaan budaya lokal Malang, sambil memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan memperluas cakupan pariwisata di daerah tersebut.
Tetapi selain destinasi disepanjang Jalan Basuki Rachmat,kayutangan juga memiliki wisata perkampungan dengan desain bangunan arsitektur masa kolonial.Ini jelas memiliki memiliki nilai tersediri.Untuk masuk pada kawasan perkampungan dapat melalui pintu masuk talun dan di kenakan biaya masuk sebesar Rp.5.000 /orang.Bagi pengunjung tidak perlu bingung tersesat karena dibeberapa titik potensial sudah disediakan denah yang dapat mengarahkan.
Dibalik maju nya wisata perkampungan kayutangan yang seimbang dengan kemajuan masyarakat ternyata warga banyak mendapatkan program-program berbasis pengembangan masyarakat dalam rangka meningkatkan wawasan pengelolaan wisata serta menambah pendapatan.
Warga talun RT3/10 Epik (50) mengungkapkan program itu diantaranya ada program pengembangan UMKM dimana terdapat kegiatan pelatihan pembuatan kue,pembuatan packaging,dan pemasaran produk secara online.Program Heading dimana terdapat pembekalan mengenai body language, cara menerima tamu, dan komunikasi dalam bahasa asing untuk melayani tamu asing.Dan program Ticketing dimana terdapat pembekalan kepada anggota tentang cara menyambut tamu dengan ramah dan profesional.
Sasaran dari program yang diadakan juga sangatlah beragam, mencakup berbagai kelompok usia seperti anak muda,ibu-ibu rumah tangga . Dikarenakan kawasan ini menjadi tempat berkumpulnya berbagai aktivitas ekonomi dan sosial, sehingga para pelaku usaha dapat menjangkau beragam segmen pasar.
Saat ini UMKM yang sedang trend dikalangan remaja adalah Mera.Mera merupakan usaha yang dibentuk oleh beberapa remaja dimana menjual produk seperti makanan dan minuman sesuai trend zaman sekarang serta suasana yang nyaman untuk berkumpul dan bersosialisasi. Kafe ini menjadi pusat kegiatan bagi para anak muda .Disamping itu ibu rumah tangga juga menjadi sasaran yang penting bagi para pelaku usaha di Kawasan Kayutangan. Banyak dari mereka yang menjalankan usaha kecil-kecilan, seperti menjual kue dan makanan ringan. Mereka memanfaatkan peluang untuk menjual produk-produk mereka kepada pengunjung kawasan, baik yang datang untuk bersantai maupun yang sedang melakukan berbagai kegiatan di sana.
Epik (50) menambahkan bahwa keberhasilan program yang diadakan tidak terlepas dari peran masyarakat lokal yang selalu antusias dalam mengikuti program-program yang diakan serta pihak-pihak lain seperti Pemerintah Kota Malang,Kelompok Sadar Wisata ,dan pihak-pihak swasta yang dibantu oleh warga lokal yang juga berperan sebagai anggota pengurus.
Pengadaan program-program yang terdapat di wisata kayutangan dapat menjadi contoh bagi penyelenggara yang ingin mengembangkan potensi wilayah terutama di wilayah perkotaan sekaligus memberdayakan masyarakat.Banyak dampak positif yang ditimbulkan seperti peningkatan ekonomi kawasan,dan peningkatan perekonomian warga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H