Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan Bahasa Ekspresif Anak Usia 0-12 bulan

Diperbarui: 16 Maret 2021   23:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Bahasa merupakan alat yang digunakan untuk berkomunikasi baik secara verbal maupun non verbal. Tidak dapat dipungkiri penggunaan bahasa sangatlah penting untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari hari. 

  Seperti saat dodo menginginkan sesuatu mainan kepada ibunya, haruslah diutarakan entah itu dengan berbicara secara langsung atau melalui tulisan  yang berisi dodo yang meminta mainan. Tanpa dilakukan dengan 2 cara tersebut pasti ibunya dodo tidak mengerti apa yang diinginkan dodo. Untuk itu mengapa bahasa itu sangat penting.

Dalam dunia pendidikan, pembagian bahasa ada 2 diantaranya bahasa reseptif dan juga ekspresif, namun kali ini pembahasannya hanya bahasa ekspresif

Yuk..berkenalan dengan bahasa ekspresif

Bahasa ekspresi merupakan suatu kemampuan anak dalam mengutarakan apa yang ada difikirannya dan juga perasaannya melalui bahasa atau dapat dikomunikasikan.

Pada anak usia 0-12 bulan tentunya menggunaan bahasa ekspresif yang berbeda-beda. Seiring bertambahnya umur anak maka perkembangan bahasa ekspresifnya juga meningkat.

Nah bahasa ekspresif ini mempunyai point penting nih apa yaa...?

1. Kata

Tentunya dalam mengutarakan sesuatu yang ingin disampaikan diperlukan sebuah kata yang memuat hal yang ingin di sampaikan tersebut, baik dengan suara atau verbal dan ditulis, berupa non verbal.

Melihat bayi usia 0-12 bulan belum mampu mengekspresikan perasaannya dengan mengatakannya langsung dan juga tidak secara langsung, maka bayi pada usia tersebut hanya mampu mengekspresikan perasaannya melalui sebuah tangisan.

2. Tanda

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline