Lihat ke Halaman Asli

Listhia H. Rahman

TERVERIFIKASI

Ahli Gizi

Tidak Apa-apa, Hidup Memang Perlu Ditertawakan

Diperbarui: 12 Agustus 2024   21:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Tom van Hoogstraten on Unsplash   

Bagaimana cara Tuhan menunjukkan caraNya kadang membuat geleng-geleng kepala. Seperti tidak mungkin, tapi tidak ada yang tidak mungkin untukNya. Hamba yang pelupa.

Seperti ketika kamu yang pernah menahan sakit yang ada di hatimu, yang sesak tapi hanya bisa kamu nikmati rasanya. Lalu, siapa sangka yang menyelamatkanmu justru dia yang menyakitimu. Meski tidak terjadi sewaktu. Kok bisa?

Barangkali itu adalah pertanda. Bahwa Tuhan selalu memberikan setimpal, walau kamu harus bayar dengan sabar. Barangkali ini adalah cara Tuhan berkata, "Ini yang dulu menyakitimu datang untuk menebus yang dulu."

Ya, hidup kadang perlu ditertawakan.

HAHAHA.

Tiada yang lebih indah dari percaya dengan cara Tuhan. Kalau kamu ditinggalkan, itu katamu. Bisa jadi kamu sedang diselamatkan, dan tunggu saja nanti dengan atau tanpa melaluimu, Tuhan dengan caraNya akan bekerja yang terbaik. Cukup percaya bahwa apa yang terjadi di dalam kehidupanmu, ada Tuhan yang terlibat. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline