Mari mengingat bulan Juli dengan hal-hal baik.
Dari lika-liku bulan Juli yang sudah terlewati, momen satu ini jadi hal yang kemudian merangkai banyak hal. Hal yang memang baiknya diselamatkan dan diingat melalui tulisan yang saya buat ini. Hal-hal baik.
Berawal dari Open Mic Puisi
Padahal saya cuma iseng belaka.
Sewaktu ada pemberitahuan bahwa akan ada event bernama Kongsi (Kongkow Fiksi Kompasiana) pada 13 Juli, saya mendaftar saja. Kali ini bukan sekadar peserta biasa, saya mencoba peruntungan untuk mengikuti open mic puisinya. Iya, nekat saja,
Tidak banyak harapan saya. Toh, namanya juga agak bercanda. Memang sudah jalannya kali, ya. Saat pengumuman 10 peserta terpilih ternyata ada nama saya tertera. "Waduh," bingung mau ketawa atau sedih jadinya. HAHAHA.
Puisi yang saya kirim tidaklah baru. Waktu dicek ternyata sudah lima tahun usianya. Saya sendiri lupa kenapa saya bisa menulis itu. Namun jadi judul yang saya buat, pasti sedang tidak baik-baik saja soal percintaannya. Judulnya "Mumpung Aku Masih Mencintaimu."
Ya, tentu saya tidak juara, tapi itu memang bukan tujuan utama. Ternyata di sini urutan sepertinya menunjukkan prestasi. Selamat adik Lidwina yang ternyata duduk di sebelah saya.
Tiba-tiba Fiksiana Community (Reborn)