Sudah sewindu. Apa? SEWINDU.
Delapan tahun bersamamu. Tahun ini. Tidak terasa menemani masa ke masa. Masa sepanjang itu. Bergelar bloger.
Menjadi Bloger, Bloger Kompasiana, Kompasianer
Bisa jadi lebih dari.
Jika diingat-ingat saya sudah masuk di dunia itu sejak zaman SMA. Ingat karena pernah curhat terbuka untuk si dia yang tiba-tiba mengajak "sudah sampai di sini." Malu mengakui, tapi lucu saat dikenang.
Tidak sampai di sini untuk menjadi bloger. Memasuki dunia kampus, saya mengenalnya. Tempat yang tanpa perlu peta saya berhasil menemukan dengan selamat. Kompasiana.
2014. Saya masih berstatus mahasiswa. Kala itu, saya mencoba untuk menulis sebisanya. Sebab saya percaya ini semua butuh proses. Tidak memaksa bahwa tulisan harus sempurna. Bagi saya, tulisan yang baik adalah tulisan yang selesai.
Salah ketik. Itu biasa. Salah tanda baca. Sudah sering. Bagi saya, selesai saja dulu. Sambil jalan, pelan-pelan diperbaiki. Yang awalnya salah banyak, diminimalisasi. Walau sering juga sudah merasa tidak ada, dibaca-baca ada celah juga.
Bulan ke sepuluh. Tepat ditanggal empat. Hari sabtu. Perayaan Iduladha. Saya ingat sekali. Bagaimana cara saya menjadi bagianmu dengan percaya diri dan hangat sambutan pertamamu.
Gelar Bloger Sewindu