Sudah mencoba atau masih maju mundur?
Pertengahan tahun ini pengguna Instagram di Indonesia sudah bisa mencicipi fitur baru bernama reels. Fitur yang sebelas dua belas dengan video-video yang bermunculan di aplikasi TikTok. Video singkat yang bisa kita isi dengan berbagai konten seperti edukasi, hiburan, sampai promosi. Menarik.
Dengan durasi maksimal 60 detik, pengguna bisa merekam video, menambah latar musik, efek, tulisan dan pernak-pernik lain yang disediakan oleh aplikasi Instagram. Ya, pengguna instagram bisa langsung mengedit videonya langsung di fitur tersebut.
Selain itu, Reels tidak hanya bisa dibagikan melalui jalur Feeds, pun bisa pengguna sebarkan lewat Instagram Stories jika ingin dinikmati sementara atau menghilang setelah 24 jam.
Mencoba Reels Pertama Kali
Berhubung bentuk konten yang sering saya unggah di Instagram adalah video, saya jadi makin penasaran apakah adanya reels ini bisa mendukung perkontenan saya.
Tanggal 6 Agustus 2021, saya mencoba untuk membuat reels untuk kali pertama. Saya tidak mengedit di fitur reels, langsung mengunggah setelah saya edit terlebih dahulu di aplikasi yang lain. Saya juga tidak memanfaatkan latar musik yang disediakan. Video reels pertama saya benar-benar sudah siap untuk ditayangkan di reels saja.
Hasilnya?
Bisa dikatakan boleh juga. Dibandingkan dengan video yang saya unggah lewat post, terbukti penayangan di reels lebih banyak. Jika biasanya saya mendapat 300-400 kali penayangan, video reels saya berhasil diputar lebih dari 1.000 kali.
Kalau dibandingkan secara jangkauan dan mendapat suka/likes, sebenarnya tidak jauh berbeda.