Lihat ke Halaman Asli

Listhia H. Rahman

TERVERIFIKASI

Ahli Gizi

Fiksi | Halaman Terakhir

Diperbarui: 22 Juli 2021   23:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi | @kulturtava

Setiap aku menghadirkan kamu pasti ada sesal kemudian. Susah payah kubangun benteng penghalau rindu, diserang kata darimu aku gampang sekali runtuh. 

Jatuh, tapi bukan cinta. Patah, tapi tidak lagi pakai hati.

Sial! Mana sadarku datang saat kamu tak lagi di jangkauan.  

Aku yang melarangmu masuk hidupku, aku juga yang membangkang.

Apakah kita sudah benar-benar sampai di halaman terakhir?

Jujur ingin aku lanjutkan, tapi ceritanya akan sama saja. Seperti buku yang sudah kubaca, terbaca akan ke mana ujung akhirnya.

Manusia menulis buku, bukan menulis ulang takdir. Kalau bukan kamu yang digariskan dan bukan aku orangnya.

Mau apa?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline