Lihat ke Halaman Asli

Listhia H. Rahman

TERVERIFIKASI

Ahli Gizi

Aktivitas Selama Ramadan ala Anak Indekos, Nggak Cuma Tidur, lho!

Diperbarui: 27 April 2021   22:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi | mybigproperty.com

Siapa bilang berada di rumah membosankan? Yhaaaa..memang. 

Berada di tempat yang sama dalam kurun waktu yang lama memang bisa jadi membosankan. Contoh tempat itu adalah rumah kita sendiri atau kosan yang sedang kita tinggali sementara. 

Dengan denah ruangan yang hafal di luar kepala, rasanya semua ruang sudah dijelajahi. Ke sini ruang tamu, ke sana kamar tidur, ke situ kamar mandi, lalu mau ke mana lagi?

Korona dan Kita yang Kembali Menjadi Anak Rumahan

Semenjak pandemi, berada di rumah saja adalah anjuran karena bisa menjadi bentuk pencegahan dari virusnya. Pemerintah menyuruh kita untuk di rumah saja: sekolah di rumah, bekerja di rumah, dan beribadah di rumah. Kita yang membiasakan kembali menjadi anak rumahan. Anak yang lebih banyak aktivitas di rumah daripada di luar, termasuk selama Ramadan ini.

Namun munculnya rasa bosan di rumah bukanlah semata karena alasan ukuran rumah yang sempit, pun yang lebih berpotensi menjadi alasannya adalah karena kita tidak bisa mengisi waktu selama di rumah dengan baik. Ya, jangan-jangan itulah alasannya, karena kita tidak punya kegiatan selama di rumah.

Ruangan yang sempit bisa tidak membosankan ketika kita punya aktivitas seru di sana. Kalau kesibukannya hanya memandangi langit-langit kamar yang melukiskan wajahnya, ya pantas saja bosan. Halah~

Aktivitas Ramadan Ala Anak Indekos

Ramadan kali ini saya tidak berada di rumah orangtua saya, apalagi rumah calon mertua. Ramadan ini saya sedang berada di rumah yang lain, rumah kos-kosan atau indekos.

Dalam kbbi, indekos diartikan sebagai tinggal di rumah orang lain dengan atau tanpa makan (dengan membayar setiap bulan); memondok.

Dengan ukuran luas ruangan kurang lebih 3.5 x 6 meter, saya tidur, saya makan, saya beribadah, saya guling-guling, dan segalanya. Namun dalam tujuh hari, cuma sabtu dan minggu adalah waktu yang biasanya saya banyak habiskan di indekos. Waktu yang benar-benar saya manfaatkan untuk me time bersamanya (indekos).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline